MILENOMIC

Contoh Problem Solving dalam Keseharian, Keahlian Apa Saja yang Dibutuhkan?

Kurnia Nadya 24/06/2024 15:04 WIB

IDXChannel—Seperti apa contoh problem solving di lingkungan kerja? Problem solving adalah keahlian yang harus dimiliki seseorang selama meniti karier.

Contoh Problem Solving dalam Keseharian, Keahlian Apa Saja yang Dibutuhkan? (Foto: Freepik)

IDXChannel—Seperti apa contoh problem solving di lingkungan kerja? Problem solving adalah keahlian yang harus dimiliki seseorang selama meniti karier. Dunia kerja memiliki beragam tantangan yang harus dilewati. 

Problem solving atau pemecahan masalah adalah keahlian yang membantu seseorang menentukan muasal suatu masalah sekaligus menemukan solusinya yang efektif.  Problem solving kerap dianggap sebagai satu keahlian yang berdiri sendiri. 

Namun pada praktiknya dalam keseharian, manusia mengerahkan beberapa keterampilan dan keahlian untuk menyelesaikan masalahnya. Mulai dari keahlian untuk menganalisa, melakukan riset, berkomunikasi dua arah dengan lancar, dan sebagainya. 

Berikut ini adalah beberapa contoh keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk problem solving: 

Bukan problem solving namanya jika seseorang menyelesaikan masalah dengan kekerasan, metode itu malah berisiko menciptakan masalah baru. Demikian pula dengan asal mengambil keputusan tanpa pertimbangan matang, tidak bisa disebut problem solving. 

Itulah mengapa, problem solving memerlukan lima keahlian di atas. Seseorang harus melakukan riset dan menganalisa permasalahannya dengan beragam sudut pandang, dia juga harus bersedia mendengarkan pendapat orang lain. 

Tanpa analisa yang baik, seseorang bisa saja salah mengenali permasalahan yang harus dituntaskan, alias gagal paham atau salah fokus. Dalam lingkungan kerja, konflik sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu, tiap karyawan harus memiliki keahlian problem solving. 

Lantas, bagaimana contoh problem solving di lingkungan kerja sehari-hari? 

Contoh Problem Solving di Lingkup Kerja

1. Konflik Antar Karyawan 

Konflik antar karyawan sangat lumrah terjadi. Satu karyawan bisa saja tidak akur dengan karyawan lainnya. Alasannya bermacam-macam. Konflik kepentingan sangat mungkin terjadi, dan siapa pun yang terlibat bisa jadi saling tuduh. 

Problem solving: Cara menyelesaikannya adalah membuka ruang mediasi untuk kedua karyawan yang berseteru dan mencari jalan keluar bersama. Manajer harus bersikap adil dan  mendengar semua pendapat. 

2. Penurunan Penjualan 

Penjualan di perusahaan menurun dan akhirnya membuat pemasukan perusahaan menurun drastis. Biasanya perusahaan akan menginstruksikan tim sales untuk meriset pasar ulang untuk membaca selera pasar.

Problem solving: tim penjualan mesti melakukan analisa tren pasar sacara ulang untuk melihat prospek usaha. 

3. Ada Keluhan Pelanggan 

Suatu usaha menerima keluhan pelanggan secara mendetail dan panjang. Misalnya karena kesalahan cetak pada produk yang sudah terlanjur dibeli. 

Problem solving: dengan segera menanggapi keluhan konsumen dengan bahasa yang baik dan sopan. Tidak berkelit dari kesalahan cetak, dan meminta maaf. 

4. Krisis Reputasi 

Terkadang hal buruk menimpa perusahaan, sehingga akhirnya reputasi perusahaan terancam rusak. Apa yang harus dilakukan? 

Problem solving: kenali dulu apa hal yang membuat perusahaan krisis, jika terjadi karena kesalahan manajemen, jangan elak pendapat masyarakat seketika tanpa alasan. Malah sebaiknya mengaku sejujurnya, lalu mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahannya. Kalau perlu libatkan HR profesional untuk menangani ini. 

Itulah beberapa contoh problem solving di lingkungan kerja yang dapat dipraktikkan. (NKK)

SHARE