Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai Beserta Formatnya
Surat perjanjian adalah dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara pemberi pinjaman (kreditur) dan penerima pinjaman (debitur).
IDXChannel – Surat perjanjian adalah dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara pemberi pinjaman (kreditur) dan penerima pinjaman (debitur).
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang berkekuatan hukum atas adanya transaksi utang piutang antara dua pihak atau lebih dan mengatur hak serta kewajiban kedua belah pihak.
Surat perjanjian utang piutang memberikan perlindungan hukum jika terjadi sengketa di kemudian hari. Selain itu, dalam surat perjanjian utang piutang juga dijelaskan secara rinci mengenai jumlah pinjaman, jangka waktu pengembalian, bunga (jika ada), hingga konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Agar lebih jelas, IDXChannel merangkum contoh surat perjanjian utang piutang di atas materai beserta formatnya sebagai berikut.
Contoh dan Format Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai
Surat perjanjian utang piutang merupakan janji tertulis antara penerbit atau pembuat ke pihak lain yang menjadi penerima utang. Dalam surat perjanjian utang piutang, pihak pemberi utang disebut sebagai kreditur dan penerima utang disebut sebagai debitur.
Biasanya, surat utang piutang berisi tentang informasi dan semua persyaratan yang berkaitan dengan utang yang diberikan serta hak dan kewajiban kedua belah pihak baik kreditur maupun debitur. Adanya surat perjanjian utang piutang membuat kesepakatan yang dilakukan antara kreditur dan debitur menjadi berkekuatan hukum dan transparan.
Surat perjanjian utang piutang terdiri dari beberapa unsur-unsur penting yang perlu diperhatikan. Berikut format surat perjanjian utang piutang yang perlu Anda cermati.
- Identitas Pihak: Nama lengkap, alamat, dan nomor identitas kedua belah pihak.
- Jumlah Pinjaman: Jumlah uang yang dipinjamkan dalam bentuk angka dan huruf.
- Jangka Waktu Pengembalian: Tanggal jatuh tempo pembayaran.
- Bunga (jika ada): Besaran bunga yang akan dikenakan, apakah bunga tetap atau mengambang, dan cara perhitungannya.
- Cara Pembayaran: Cara pembayaran (tunai, transfer, atau lainnya) dan tempat pembayaran.
- Denda Keterlambatan: Besarnya denda yang akan dikenakan jika terjadi keterlambatan pembayaran.
- Jaminan (jika ada): Barang atau aset yang dijadikan jaminan jika debitur gagal melunasi utang.
- Saksi: Nama dan tanda tangan saksi yang mengetahui pembuatan perjanjian.
- Tempat dan Tanggal Pembuatan: Tempat dan tanggal surat perjanjian dibuat.
- Tanda Tangan Kedua Belah Pihak: Tanda tangan kedua belah pihak sebagai tanda persetujuan.
Agar lebih jelas, berikut contoh surat perjanjian utang piutang di atas materai.
SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG
Pada hari ini, (tanggal, bulan, tahun), kami yang bertanda tangan di bawah ini telah mengadakan Perjanjian Utang Piutang, dengan keterangan sebagai berikut.
- Nama Lengkap (Pemberi Pinjaman):
- Alamat:
- Nomor Identitas:
Selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”
- Nama Lengkap (Penerima Pinjaman):
- Alamat:
- Nomor Identitas:
Selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”.
Melalui Surat Perjanjian Utang Piutang ini, kami menyetujui beberapa hal sebagai berikut.
Pasal 1
Pihak Pertama memberikan pinjaman kepada Pihak Kedua sebesar Rp ... (dalam huruf: ...).
Pasal 2
Uang pinjaman tersebut harus dikembalikan selambat-lambatnya (tanggal, bulan, tahun).
Pasal 3
Pihak Kedua wajib membayar bunga sebesar ...persen per bulan dari jumlah pokok pinjaman.
Pasal 4
Apabila di kemudian hari ternyata Pihak Kedua tidak dapat membayar utang kepada pihak pertama, maka pihak kedua bersedia dikenakan sanksi/ denda dari pihak pertama.
Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai kesepakatan bersama. Surat Perjanjian Utang Piutang ini dibuat dalam rangkap dua dan masing-masing pihak memegang satu rangkap sebagai tanda bukti yang sah.
Tempat, tanggal ... bulan ... tahun ...
Nama Pihak Pertama
[Tanda Tangan di atas materai]
Nama Pihak Kedua
[Tanda Tangan di atas materai]
Saksi-saksi:
1. _______
2. _______
Itulah contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di atas materai dan formatnya yang bisa Anda jadikan referensi.