MILENOMIC

Cuma Bisa Daftar Satu Sekolah Kedinasan, BKN Minta Pelamar Pertimbangkan Matang-Matang

Raka Dwi Novianto 13/05/2024 18:45 WIB

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan, para pelamar hanya bisa memilih atau mendaftar pada satu sekolah dalam Seleksi Sekolah Kedinasan 2024.

Cuma Bisa Daftar Satu Sekolah Kedinasan, BKN Minta Pelamar Pertimbangkan Matang-Matang. (Foto Tangkapan Layar YouTube)

IDXChannel - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan, para pelamar hanya bisa memilih atau mendaftar pada satu sekolah dalam Seleksi Sekolah Kedinasan 2024.

"Dalam hal ini perlu kami ingatkan bahwasanya calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja," kata Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam konferensi pers secara daring, Senin (13/5/2024).

Haryomo pun meminta para pelamar agar mempertimbangkan secara baik dan hati-hati dalam menentukan pilihan sekolah kedinasannya.

"Maka sebaiknya sebelum memutuskan mau melamar pada sekolah kedinasan apa. Kami berharap sudah dipertimbangkan masak-masak terlebih dahulu. Hanya sekali lagi dapat mendaftar satu sekolah kedinasan saja," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengungkapkan, pendaftaran sekolah kedinasan akan dimulai pada 15 Mei 2024 mendatang.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, seleksi sekolah kedinasan 2024 dibuka untuk delapan kementerian/lembaga penyelenggara sekolah kedinasan yang terbagi menjadi 30 sekolah kedinasan.

"Insyaallah pengumuman pendaftaran seleksi sekolah kedinasan ini akan dilakukan mulai tanggal 14 Mei 2024. Dan peserta dapat mulai melakukan pendaftaran tanggal 15 Mei 2024 melalui portal SSCASN yang dimiliki oleh BKN," kata Haryomo dalam konferensi pers secara daring, Senin (13/5/2024).

Haryomo menjelaskan, untuk seleksi kompetensi dasar (SKD) akan diselenggarakan di beberapa titik lokasi BKN dan titik lokasi mandiri instansi.

"Rencananya akan dimulai tanggal 18 Juli sampai dengan 6 Agustus 2024. Dan dilaksanakan sebanyak empat sesi per hari. Dan untuk pelaksanaan seleksi di hari Jumat dilaksanakan hanya sebanyak dua sesi," jelasnya.

(YNA)

SHARE