Dear Pengantin Baru, Simak Yuk Tips Atur Keuangan untuk Keluarga
Setelah menikah, tujuan hidup jadi bertambah dibandingkan saat masa lajang.
IDXChannel - Memulai hidup baru sebagai pasangan suami istri tentu membahagiakan. Meski demikian, tanpa dipungkiri setelah membangun keluarga baru masalah financial menjadi bahan pembicaraan yang krusial namun penting untuk di bahas.
Tanpa disadari, setelah menikah tujuan hidup jadi bertambah dibandingkan saat masa lajang. Seperti membeli rumah, kendaraan pribadi, persiapan dana anak, liburan keluarga, dll.
Mengutip media sosial Perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, dia bilang tujuan keuangan setelah menikah rasanya bertumpuk. Namun, jika dijalaninya berdua bersama pasangan, akan jauh lebih ringan dan tenang menjalaninya.
"Sebagai pasangan, bagus banget jika mau membuat beberapa rekening bersama. Tujuannya supaya gaji nggak lari entah kemana," tulis Prita di Instagram pribadinya, dikutip Sabtu (1/1/2022).
Dalam catatan Prita, dia menyebut, pasangan baru disarankan untuk membuat tiga rekening. Pertama, rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan rutin bulanan, seperti pengeluarab makan, gas, listrik, asisten rumah tangga, cicilan pinjaman, dan uang sekolah anak.
"Intinya, rekening ini diisi 50 persen dari penghasilan masing-masing," kata dia.
Kedua, rekening bersama untuk dana darurat. Menurut Prita, pengeluaran darurat yang bersifat musibah dapat terjadi kepada siapa pun. Misalnya, ada kebutuhan biaya kesehatan yang harus dibayarkan oleh istri padahal suami sedang berada di luar kota.
Daripada pinjaman online, akan lebih baik jika pengeluaran ini dibayarkan dari rekening bersama. Alternatifnya, busa juga dibantu bayar talangan kartu kredit. Namun, Prita menyarankan untuk dibayar lunas saat tagihan datang dari rekening dana darurat.
"Kontribusinya sebisa masing-masing aja, yang penting segera terkumoul jadi ideal," tulisnya.
Ketiga, rekening bersama untuk tujuan finansial. Dengan komitmen sebagai keluarga, maka pencarian hasil menabung dan investasi akan masuk ke rekening dana bersama. Penarikannya pun baru dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
Sehingga, kecil kemungkinan penggunaan dana ditujukan untuk kebutuhan selain dari yang sudah direncanakan bersama.
"Nah, daripada gaji lari entah kemana, coba deh ngobrol sama pasangan untuk bikin tabungan rumah. Gapapa banget kok untuk belum beli sekarang, tapi cari sekarang," tutup catatan Prita. (TIA)