Deretan Negara dengan Utang Pelajar Paling Sedikit, Biaya Pendidikan Murah dan Gratis
Beberapa negara di Uni Eropa membebankan biaya pendidikan yang ringan, bahkan gratis untuk para pelajar. Salah satunya adalah Jerman dan Norwegia.
IDXChannel—Mana negara dengan utang pelajar paling sedikit? Beberapa negara di dunia menerapkan sistem pembayaran biaya pendidikan tingkat tinggi melalui pinjaman yang akan dicicil oleh mahasiswa setelah lulus.
Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan utang pelajar tertinggi di dunia. Mengutip USA Today (2/2), pada tahun ajaran 2021-2022, AS mencatatkan utang pelajar baru senilai USD13 miliar.
Dari seluruh utang baru itu, 10% di antara adalah pelajar dengan total utang USD32.100 per orang, dan 13% di antaranya adalah pelajar dengan total utang USD42.800 per orang. Nilai ini setara dengan Rp501,89 juta dan Rp669,19 juta per orang.
Sangat lazim terjadi di Amerika Serikat, para pekerja masih harus mencicil utang pelajarnya bahkan setelah beberapa tahun kelulusan. Isu soal student loan sudah berulang kali menjadi perhatian di negara tersebut.
Warganet belum lama dihebohkan karena kabar soal ITB yang menyediakan opsi pinjaman online bagi mahasiswa yang tidak mampu membayar UKT. Rupanya selain ITB, banyak perguruan tinggi dan lembaga kursus melakukan hal serupa.
Penyediaan opsi pinjol ini dilakukan bersama Danacita, perusahaan yang menyediakan pendanaan pendidikan dan telah bekerja sama dengan beragam perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Sebut saja ITB, UGM, UNESA, BSI, Universitas Ciputra, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri Semarang, dan masih banyak lagi.
Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri di kalangan mahasiswa, mengingat pinjaman online sudah dianggap buruk oleh banyak orang. Apalagi alih-alih meringankan beban UKT mahasiswa, universitas malah menyediakan opsi pembayaran dengan pinjol.
Kekhawatiran ini bukannya tanpa alasan, jika melihat bagaimana nasib para pelajar di AS yang mesti terjerat utang besar setelah lulus dan beberapa tahun setelahnya. Wajar bila mahasiswa Indonesia mengkhawatirkan hal serupa.
Negara-negara yang sudah umum menerapkan pembayaran pendidikan dengan utang, mencatatkan tingkat utang pelajar yang tinggi setiap tahunnya, seperti Amerika Serikat. Saat ini, utang pelajar di AS mencapai 6,6% dari PDBnya.
Bagaimana dengan negara lain? Berikut ini adalah data perbandingan utang pelajar di beberapa negara besar di dunia terhadap PBD negaranya pada 2018:
- Kanada 1%
- Inggris 3,8%
- Jerman kurang dari 1%
- China kurang dari 1%
- Jepang 1,5%
- Australia 2,5%
- Belanda kurang dari 1%
Beberapa negara di Eropa menerapkan biaya pendidikan murah, bahkan gratis untuk mahasiswa. Adapun negara Eropa yang memberlakukan biaya perguruan tinggi gratis (sesuai ketentuan masing-masing) antara lain:
- Norwegia
- Finlandia
- Swedia
- Jerman
- Prancis
- Denmark
Umumnya negara-negara ini memberlakukan biaya pendidikan gratis untuk perguruan tinggi negeri, biaya pendidikan hanya diberlakukan bagi pelajar internasional. Ketentuan biaya gratis juga diberlakukan berbeda-beda tiap negara.
Misalnya seperti Prancis dan Belgia yang menerapkan biaya minimal untuk pelajar dari Uni Eropa. Denmark yang menerapkan biaya gratis untuk pelejar Uni Eropa, namun menggratiskan biaya S2 untuk semua kalangan.
Rendahnya biaya pendidikan di negara-negara tersebut, tentu membuat tingkat utang pelajar yang sangat rendah pula. Tidak seperti negara-negara yang memberlakukan biaya pendidikan yang cukup tinggi tanpa pandang bulu bagi semua pelajar.
Itulah informasi singkat tentang negara dengan utang pelajar paling sedikit. (NKK)