Emas Putih Merupakan Campuran antara Emas, Tembaga, dan Perak, Benarkah? 

Emas putih merupakan campuran campuran antara emas, tembaga, dan perak yang disebut campuran homogen. 

IDXChannel – Emas putih merupakan campuran campuran antara emas, tembaga, dan perak yang disebut campuran homogen. 

Emas putih kerap memiliki daya tarik tersendiri karena warnanya yang elegan dan cantik. Biasanya, emas putih kerap digunakan sebagai perhiasan untuk pasangan. Tak jarang, emas putih juga banyak dijadikan sebagai instrumen investasi. 

Berikut ini IDXChannel mengulas hal-hal mengenai emas putih dan campuran dalam pembuatannya. 

Campuran dalam Membuat Emas Putih

Emas merupakan logam mulia yang kerap dijadikan instrumen investasi jangka panjang. Logam mulia ini memiliki warna cerah agak oranye atau kuning dan bersifat padat, lunak, serta dapat ditempa. 

Untuk menghasilkan perhiasan, emas ini dibentuk dengan campuran logam-logam lainnya. Campuran logam lain ini dibutuhkan agar emas dapat mudah dibentuk. Selain itu, campuran ini juga bisa menambah warna dan memperkuat daya tahan emas itu sendiri. 

Selain emas kuning, jenis emas yang ada saat ini adalah emas putih. Emas putih merupakan campuran antara emas, tembaga, dan perak. Logam lain yang juga biasanya digunakan untuk mencampur emas putih adalah aluminium, palladium, nikel, platinum, atau perak. Komposisi campuran ini antara lain 75% emas murni dan 25% logam campuran lain. 

Bahan campuran ini diperlukan untuk memperkuat bentuk emas agar tidak bengkok atau penyok. Hal ini lantaran emas memiliki sifat logam mulia yang lunak. Sehingga emas murni akan sulit ditempa untuk dijadikan perhiasan jika tidak dicampur bahan lain. 

Emas putih memiliki tampilan yang tampak cantik berkilau, berwarna putih keperakan mengkilap sehingga menimbulkan kesan mahal dan elegan jika disandingkan dengan berlian sebagai batu hiasnya.  

Itulah ulasan mengenai campuran emas putih yang terbuat dari bahan emas, tembaga, dan perak.