MILENOMIC

Enggak Perlu Repot, Catat 5 Referensi Beasiswa Tanpa TOEFL dan IELTS

Shifa Nurhaliza Putri 27/01/2023 10:54 WIB

Beasiswa tanpa TOEFL dan IELTS nyatanya sangat banyak untuk dicermati.

Enggak Perlu Repot, Catat 5 Referensi Beasiswa Tanpa TOEFL dan IELTS. (Foto: Beasiswa Tanpa TOEFL dan IELTS)

IDXChannel - Beasiswa tanpa TOEFL dan IELTS nyatanya sangat banyak untuk dicermati. Sebenarnya, sebagian besar beasiswa di luar negeri mensyaratkan pelamar untuk melampirkan sertifikat kemampuan bahasa seperti TOEFL atau IELTS.

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Test Service), sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat. TOEFL merupakan tes bahasa inggris yang mencakup menulis, membaca, dan mendengarkan.

Sedangkan IELTS (International English Language Test System) awalnya digunakan saat melamar pekerjaan universitas di Eropa. Tes ini umumnya dikelola sang University of Cambridge & British Council. Adapun skor rata-rata TOEFL yang dipersyaratkan oleh pemberi beasiswa minimal 80 untuk TOEFL iBT atau 550 untuk TOEFL PBT. Ada beberapa beasiswa luar negeri yang mengesampingkan persyaratan TOEFL atau IELTS.

Beasiswa tanpa TOEFL dan IELTS

Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa beasiswa tanpa TOEFL dan IELTS untuk sekolah luar negeri yang bisa menjadi refrensi bagi Anda:

1. DAAD Scholarship
German Academic Exchange Service (DAAD) adalah beasiswa pemerintah Jerman untuk mahasiswa pascasarjana, ilmuwan dan institusi pendidikan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau untuk mahasiswa master, doktor dan doktor.

Berbagai program beasiswa ditawarkan. TOEFL juga tidak diperlukan untuk beasiswa ini. Namun, bahasa pengantar dalam perkuliahan adalah bahasa Jerman. Untuk ini, pelamar wajib lulus tes bahasa Jerman DHS dua atau Test DAF 4 sampai level A2.

2. Global Korea Scholarship (GKS)
Selanjutnya, ada Globak Korea Scholarship atau GKS yang merupakan program beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S1 dan S2. Para kandidat nantinya dapat mendaftar ke universitas yang ditunjuk.

Selain itu, siswa juga dapat mengikuti kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun. Beberapa beasiswa akan diberikan untuk tiket pesawat, biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya kuliah, kursus bahasa, biaya sekolah dan penelitian.

3. Chinese Goverment Scholarship
Pemerintah Tiongkok, melalui Beasiswa Pemerintah Tiongkok juga turut menawarkan beasiswa kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi magister dan doktoral. Beasiswa ini tidak memerlukan sertifikat bahasa asing seperti IELTS atau TOEFL.

Pelamar yang sudah memiliki HSK (Hanyu Shuiping Kaosh) Mandarin Proficiency harus dilampirkan. Pelamar dapat melampirkan dokumen apa pun dalam bahasa Cina atau Inggris.

4. Turkiey Burslari Scholarship
Beasiswa Turkiey Burslari adalah program beasiswa yang tidak hanya memberikan bantuan keuangan tetapi juga menyediakan penempatan akademik kepada para kandidat yang berbakat. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan studi sarjana, magister hingga doctoral. Meskipun beasiswa ini tidak mensyaratkan TOEFL atau IELTS, namun jika Anda memilikinya maka Anda tetap dapat mengirimkannya pada saat pendaftaran.

5. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Pemerintah Brunei Darussalam menawarkan beasiswa kepada calon mahasiswa internasional yang ingin mengejar gelar sarjana dan magister. Siswa dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu, Pemerintah Brunei juga menawarkan hibah untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis.

Itulah beberapa refrensi beasiswa tanpa TOEFL dan IELTS di beberapa perguruan tinggi atau bahkan sekolah luar negeri. (SNP)

SHARE