Estimasi Gaji Content Creator, Skill yang Harus Dimiliki dan Jobdesc-nya
Ada dua content creator, yakni yang bekerja dengan perusahaan atau brand secara penuh (full time), dan yang bekerja secara mandiri.
IDXChannel—Besaran gaji content creator bisa bervariasi, tergantung perusahaan dan beberapa faktor lainnya seperti jumlah followers, jumlah penonton, dan sebagainya. Saat ini banyak perusahaan menggunakan jasa content creator.
Content creator mulai digandrungi sejak platform media sosial bermunculan, terutama sejak TikTok beroperasi. Ada dua content creator, yakni yang bekerja dengan perusahaan atau brand secara penuh (full time), dan yang bekerja secara mandiri.
Content creator yang bekerja secara mandiri biasanya memiliki kanalnya tersendiri. Bisa di Instagram, YouTube, dan TikTok. Content creator seperti ini disebut juga influencer, dan berpeluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
Terlebih ketika kanalnya telah berkembang dengan jumlah audiens dan penayangan yang besar. Sebagai contoh Nadia Omara dan Hirotada Radifan, YouTuber Indonesia dengan subscriber jutaan orang.
Penghasilan yang diperoleh bisa berasal bagi hasil penayangan iklan diselipkan di kontennya, bisa juga berasal dari endorsement yang ditawarkan oleh brand-brand yang ingin produknya diiklankan di konten mereka.
Besaran penghasilan content creator mandiri atau influencer seperti ini bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dolar AS per bulannya. Terlebih jika kontennya ramai ditonton oleh masyarakat.
Namun menjadi content creator mandiri seperti Nadia Omara dan lainnya, dibutuhkan waktu dan tenaga untuk merintis akun hingga berkembang. Content creator mandiri juga harus memproduksi konten secara rutin untuk ditayangkan sesuai jadwal.
Biasanya, content creator dengan akun yang sudah berkembang akan mempekerjakan tim produksi untuk mendukung proses pembuatan konten mulai dari pengambilan video, editing video, dan sebagainya.
Sementara content creator yang bekerja penuh waktu dengan perusahaan biasanya dipekerjakan secara spesifik untuk produksi konten tentang produk maupun jasa perusahaan yang bersangkutan.
Kini perusahaan-perusahaan mulai menggunakan konten untuk memasarkan produk dan membangun engagement dengan segmen konsumennya. Konten dapat membantu konsistensi branding dan membuat perusahaan ‘nyambung’ dengan konsumennya.
Melansir Jobstreet (17/10), rata-rata gaji content creator per Oktober 2024 berkisar antara Rp4,3 juta sampai dengan Rp5,8 juta. Adapun gaji tertinggi yang dilaporkan pengguna Jobstreet adalah Rp7,3 juta.
Namun KitaLulus mencatat gaji content creator yang bekerja di perusahaan bisa mencapai Rp10 juta, tergantung kebijakan perusahaan bersangkutan.
Adapun beberapa keahlian umum yang harus dimiliki dan diharapkan pada seorang content creator antara lain:
- Riset dan berpikir kreatif
- Manajemen waktu (scheduling)
- SEO (Search Engine Optimization/optimasi halaman pencarian)
- Copywriting
- Content writing
- Fotografi dan videografi
- Editing
Itulah penjelasan singkat tentang gaji content creator.
(Nadya Kurnia)