Franchise Es Coklat Panjang Umur Semarang: Biaya dan Syarat Daftar Jadi Mitra
Franchise Es Coklat Panjang Umur Semarang lagi viral nih. Kamu bisa jadi mitra dengan modal mulai dari Rp10 juta.
IDXChannel - Es Coklat Panjang Umur adalah minuman asal Semarang yang kini sukses memiliki banyak cabang. Manajemen menawarkan paket kemitraan atau franchise dengan harga mulai dari Rp10 juta.
Bisnis minuman es coklat merupakan salah satu bisnis menjanjikan terbuat dari coklat yang menyegarkan dan tentunya sangat diminati masyarakat semua kalangan, baik anak-anak sampai orang dewasa.
Bagi kamu yang tertarik menjadi mitra Es Coklat Panjang Umur Semarang, berikut modal dan syarat yang harus dipenuhi, melansir instagram resminya, Selasa (11/10/2022)
• Harga atau Biaya Kemitraan
Bagi calon mitra, Es Coklat Panjang Umur menawarkan dua pilihan paket, yaitu paket gelas dan paket brand. Untuk biaya paket gelas sebesar Rp12 juta, sedangkan Rp10 juta untuk paket brand.
Dengan modal tersebut, kamu akan mendapatkan:
- Bahan pembuatan coklat dengan resep rahasia minuman coklat yang melegenda
- Roti khas Es Coklat Panjang Umur Semarang, dan
- Peralatan lainnya.
• Cara Daftar Franchise Es Coklat Panjang Umur
Untuk kalian yang sudah mantap ingin menjadi mitra, syaratnya:
- Mempersiapkan lokasi yang fix
- Melakukan pembayaran DP, serta
- Mengorder bahan baku
Kemudian, untuk perlengkapan di luar paket kemitraan, disediakan oleh mitra sendiri. Dalam menentukan harga jual akan ditentukan oleh pusat dan mitra. Terkait keuntungan yang diperoleh, 100% adalah milik mitra.
Jika kamu ingin mendaftar, hubungi langsung kontak admin Es Coklat Panjang Umur Semarang dengan mengirimkan pesan teks melalui nomor WhatsApp yang ada di instagram resmi Es Coklat Panjang Umur Semarang.
Untuk yang bukan tinggal di daerah Semarang, tidak perlu khawatir, kamu bisa menjadi mitra. Namun setiap kota atau kabupaten, hanya boleh ada satu cabang, kecuali daerah yang oleh manajemen dinilai bisa lebih dari satu.
Saat ini, jumlah mitra Es Coklat Panjang Umur Semarang sudah 36 mitra. Di Jakarta khususnya, baru ada dua mitra.
(Penulis: Nur Pahdilah/Magang)
(FAY)