MILENOMIC

Gadis 11 Tahun Ini Sudah S2 Matematika, IQ-nya Lampaui Einstein dan Hawking

Dhera Arizona 13/05/2023 03:13 WIB

Anak berusia 11 tahun di Indonesia biasanya masih duduk di bangku kelas 5 ataupun 6 SD. Akan tetapi, anak perempuan ini justru mengejutkan dunia.

Gadis 11 Tahun Ini Sudah S2 Matematika, IQ-nya Lampaui Einstein dan Hawking. (Foto IG @adhara_perez11)

IDXChannel - Anak berusia 11 tahun di Indonesia biasanya masih duduk di bangku kelas 5 ataupun 6 Sekolah Dasar (SD). Akan tetapi, anak perempuan ini justru mengejutkan dunia akan kepandaiannya.

Bocah ini bernama Adhara Perez Sanchez yang berasal dari Meksiko, dan masih berusia 11 tahun. Kini dua sudah mengenyam bangku kuliah S2 jurusan matematika.

Berikut ini fakta-fakta mengenai Adhara Perez Sanchez yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. IQ Adhara Lampaui Stephen Hawking dan Albert Einstein

IQ yang dimiliki Adhara membuat orang-orang tercengang karena mencetak 162 poin pada tes IQ-nya.

Albert Einstein dan Stephen Hawking diketahui memiliki poin IQ 160. Poin Adhara ini diyakini dua poin lebih tinggi dari dua pria terpandai yang pernah hidup tersebut.

2. Umur 3 Tahun Belajar Membaca

Sejak berumur 3 tahun Adhara sudah belajar membaca, belajar aljabar, dan sudah mulai menyusun 100 buah teka-teki.

3. Dicap sebagai Orang Aneh

Teman-teman sekolahnya mengintimidasi Adhara dengan mencap sebagai anak aneh. Sebab, sering menghabiskan waktu dengan cara mempelajari table periodik di rumah.

Nelly yang merupakan ibu dari Adhara memutuskan untuk dapat mencari bantuan rencana pendidikan yang berbeda. Namun, kemudian terungkap bahwa anaknya memiliki IQ yang luar biasa.

4. Cita-Cita Menjadi Astronot

Adhara bercita-cita untuk menjadi seorang astronot. Adhara diundang untuk belajar tentang astronomi di University Of Arizona dan juga pernah mengunjungi NASA Johnson Space Center yang berlokasi di Texas.

5. Umur 8 Tahun Lulus SMA

Adhara berhasil menyelesaikan sekolah dan lulus SMA pada usia delapan tahun. Adhara juga mewakili universitasnya yaitu Universidad CNCI di Monterrey, dengan membahas mengenai lubang hitam pada saebuah acara yang dilenggarakan oleh Institut Seni dan Budaya Tijuana.

Adhara berharap dirinya akan diakui oleh NASA untuk program eksplorasi luar angkasa, dengan cara pergi ke Universitas Arizona.

6. Memiliki Perbedaan Prilaku Semasa Balita dengan Anak Seusianya

Pada usia 3 tahun, Adhara didiagnosis dengan sindrom Asperger. Hal ini menyebabkan Adhara mengalami kesulitan di sekolah dan juga diejek karena dianggap aneh oleh teman sebaya dan gurunya.

Adhara juga didiagnosis menderita autisme. Sebab, mulai merangkak dengan sangat cepat dan kemampuan berbicaranya mengalami kemunduran.

7. Sering Di-bully

Adhara sering mengalami pembulian dari orang-orang sekitar karena autis. Akan tetapi, Adhara sukses membungkam mulut orang-orang yang membulinya dengan cara memperoleh prestasi yang luar biasa.

8. Menjadi Korban Intimidasi

Sosok Adhara sempat muncul pada sampul Marie Claire Mexico edisi April. Hal ini terungkap bahwa bagaimana dia mulai menarik diri setelah mendapatkan intimidasi oleh teman sekelasnya karena perkembangannya mengalami keterlambatan dan para guru tidak peduli.

(Penulis: Arianto Haryono/Magang)

(YNA)

SHARE