Gajian Gak Sekedar Numpang Lewat Aja, Begini Caranya!

Bagi pekerja, gajian menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, dari uang tersebut bisa dipergunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari

IDXChannel - Bagi pekerja, gajian menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, dari uang tersebut bisa dipergunakan untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari hingga melunasi utang. 

Namun, saat gajian seringkali seseorang kalap membeli hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan tanpa mengalokasikan dana untuk hal penting terlebih dulu. Akibatnya, uang yang didapat akan lebih cepat habis di awal bulan.

Untuk menghindari hal tersebut, Perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, membagikan tips agar gaji yang Anda terima tidak cepat habis. Pertama mulai dari menyisihkan untuk zakat, hingga alokasi untuk living-saving-playing.

“Apapun pilihan kalian dalam mencari penghasilan, aku percaya banget rezeki dunia itu tak pernah salah porsi dan salah orang. Tapi, aku kadang khawatir kurang amanah buat ngelolanya. That’s why aku ikhtiar banget ngelola gaji sejak masih first jobber. Silakan intip #tipsPrita ini,” tulis Prita di akun Instagram pribadinya @pritaghozie, Kamis (2/9/2021).

Berikut tips kelola gaji agar tidak cepat habis ala Prita:

1. Pos Living (alokasinya maksimal 50% dari pemasukan bulanan), digunakan untuk:

- Membayar tagihan rutin.

- Belanja dapur dan makan.

- Uang sekolah anak dan berbagai les.

2. Pos Saving (alokasinya at least 30% dari pemasukan, jika bisa lebih besar lebih bagus), digunakan untuk:

- Tabungan: rencana jangka pendek seperti ganti gadget, ganti mobil, liburan, dan lainnya.

- Investasi: rencana jangka lebih panjang yang saat ini fokus banget untuk dana pensiun.

- Premi asuransi: asuransi jiwa atas nama istri dan suami.

- Pengeluaran tahunan: untuk bayar pajak, alokasi Qurban, dan lainnya.

Note: sebenarnya ada alokasi untuk dana darurat dan dana pendidikan juga ya. Namun, untuk keluargaku sudah terpenuhi 100%.

3. Pos Playing (alokasinya maksimal 20% dari pemasukan), digunakan untuk:

- Urusan perawatan.

- Jajan segala yang bisa dibuat jajanan.

- Beli produk lokal favorit.

- Menambah koleksi tas. (NDA)