Ingin Menjalani Gaya Hidup Frugal Living, Ini Tipsnya
Frugal Living atau biasa disebut juga hidup sederhana adalah tren yang tengah digandrungi milenial saat ini.
IDXChannel - Frugal Living atau biasa disebut juga hidup sederhana adalah tren yang tengah digandrungi milenial saat ini. Tujuannya pun beragam, ada yang ingin menyiapkan pensiun dini atau kebebasan finansial.
Tidak muncul tiba-tiba, gaya hidup Frugal Living ini telah ada sejak tahun 2011. Bahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menerapkan gaya tersebut dalam perencanaan keuangannya. Kini, pakar keuangan semakin gencar menggiatkan gaya hidup tersebut demi tercapainya kesehatan keuangan di masa depan.
Berikut ini, mengutip laman The Simple Dollar Jumat (24/09/2021), tips menjalankan gaya hidup Frugal Living yang mudah untuk dilakukan.
1. Membuat perencanaan keuangan
Ketika Anda mendapatkan gaji, bagi penghasilan tersebut ke dalam beberapa bagian. Bagi ke dalam pos-pos pengeluaran yang wajib seperti transportasi, uang makan, cicilan, dana hiburan, dan sebagainya.
2. Ubah skema uang makan
Makan menjadi hal krusial yang seringkali mengacaukan pos pengeluaran. Misalnya saja, Anda sudah menetapkan uang makan per hari sebesar Rp50 ribu, namun karena tidak bisa menolak ajakan makan diluar bersama teman, pos ini membludak hingga 100 persen. Jadi, terapkan disiplin pada diri sendiri bahwa bujet uang makan tidak boleh melebihi aturan.
Lebih hemat lagi jika Anda mau berkorban sedikit dengan memasaknya sendiri di rumah dan membawanya ke kantor. Selain hemat, tentunya lebih higienis dan menyehatkan.
3. Jangan sia-siakan diskon
Menjalani Frugal Living bukan berarti Anda berubah menjadi orang yang kikir. Anda tetap bisa membeli barang yang diinginkan tentu dengan strategi memanfaatkan promo atau diskon. Tetapi tetap ya, barang tersebut adalah hal yang dibutuhkan dan dapat menunjang kinerja sehari-hari.
4. Jual barang yang sudah tak digunakan
Percaya deh, hampir seisi ruangan Anda adalah barang-barang yang tidak terpakai atau pernah dipakai sekali. Jika kondisinya masih bagus dan berguna, tak ada salahnya Anda jual. Selain untuk mengemat ruangan, Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa menambah tabungan masa depan.
5. Cerdik memilih transportasi
Memang nyaman rasanya menggunakan taksi menuju tempat kerja. Namun, jika rumah Anda jauh dan ada pilihan transportasi umum lain yang lebih murah, kenapa harus memilih naik taksi. Jika ada alternatif seperti kereta atau bus, bisa digunakan. Pasalnya, ongkos moda transportasi tersebut jauh lebih murah ketimbang taksi. Meksipun Anda harus berdesak desakan di dalamnya, akan tetapi kan itu aman untuk kantong.
6. Sortir biaya langganan
Tidak ada salahnya menggunakan layanan hiburan atau aplikasi. Tapi ingat! Jangan semua layanan hiburan Anda pakai. Pilih salah satunya saja yang sering digunakan. Karena, hidup hemat bukan berarti pelit untuk kesenangan pribadi lho! Pakar keuangan pun selalu mengingatkan bahwa agar tidak stres dalam berhemat, Anda perlu mengalokasikan pos dana hiburan setiap bulannya.
7. Jangan lupa menabung dan investasi
Tentunya, manfaat hidup Frugal Living adalah kemerdekaan finansial di masa depan. Seseorang bukan berarti kesulitan ekonomi jika mengedepankan gaya hidup ini, banyak dari para pesohor dunia yang tajir melintir tetap menerapkan Frugal Living di kehidupan sehari-hari mereka. Untuk itu, jangan lupa alokasikan pendapatan yang sudah Anda kurangi untuk investasi dan menabung ya.
Pada intinya, Frugal Living bukanlah pelit seperti yang banyak orang katakan. Namun, ini lebih mengedepankan gaya hidup sederhana tanpa harus mengorbankan segalanya. Hidup hemat dengan tetap menikmati kualitas untuk diri sendiri dan juga orang terdekat. (NDA)