Ini Cara Membedakan Cincin Emas Asli dengan Kuningan
Selain saham atau reksadana, emas juga dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang dapat membawa keuntungan menarik untuk Anda.
IDXChannel - Selain saham atau reksadana, emas juga dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang dapat membawa keuntungan menarik untuk Anda. Anda bisa saja menganggap investasi emas sama dengan menabung.
Namun, salah satu keuntungan terbaik dari memiliki tabungan emas adalah nilai asetnya yang tidak tergerus inflasi secara signifikan. Nilai asetnya yang jarang mengalami perubahan secara drastis membuat tabungan emas jadi pilihan investasi dengan tingkat risiko yang cenderung mudah untuk diatur.
Jika tertarik untuk investasi emas atau bahkan sudah melakukannya, pastikan emas yang Anda beli merupakan emas asli. Tetapi jika ragu, sebenarnya ada berbagai cara untuk membedakan emas asli atau palsu.
Dikutip berbagai sumber, Sabtu (1/5/2021), berikut cara membedakan cincin emas asli dengan kuningan:
- Menggigit Emas
Cara sederhana ini ternyata sangat populer dilakukan setiap orang. Sebagai contoh, jika Sobat pernah melihat atlet yang memenangkan pertandingan lalu menggigit medali emasnya? Ternyata selebrasi itu dikabarkan sebagai cara mengecek keaslian emasnya. Menarik ya!
Mengingat emas adalah logam yang memiliki sifat unik. Semakin tinggi atau semakin murni emas, maka akan semakin lunak logam tersebut. Jika Sobat menggigit emas dan ada bekas gigitan yang tertinggal, maka kemungkinan besar emas itu adalah asli atau memiliki tingkat kemurnian yang tinggi.
Namun cara ini tidak bisa Anda pakai untuk emas perhiasan ya, sebab emas perhiasan biasanya sudah dicampur dengan logam lain seperti perak dan tembaga. Pencampuran emas dan logam lain dilakukan untuk mempertahankan tingkat ketahanan emas.
Oleh karena itu jika Anda menggigit emas perhiasan atau emas palsu dengan campuran logam, tidak akan ada bekas apapun ketika digigit. Jadi jangan langsung khawatir kalau perhiasan emas Anda palsu, coba cara lainnya.
- Menggosok, Kemudian Lihat Warnanya
Untuk mengetahui emas asli bisa dicek dari kadar warnanya. Cobalah gosok-gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warnanya jadi pudar dan tidak seragam, bisa dipastikan bahwa itu adalah emas palsu. Namun, bila tak ada perubahan warna dijamin itu berarti emas asli.
- Dekatkan ke Magnet
Magnet adalah salah satu metode tambahan yang bisa digunakan untuk mengukur, apakah emas tersebut asli atau palsu. Mengingat emas bukan logam magnetik maka jika didekatkan ke magnet, maka emas yang asli tidak akan menempel.
- Goreskan Pada Keramik atau Kertas
Cara sederhana lainnya adalah dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas, jika emas digoreskan pada keramik atau kertas, emas asli tidak akan tergores sama sekali. Lain halnya dengan logam lain atau emas palsu, logam lain atau emas palsu akan meninggalkan goresan-goresan kecil atau warna kehitaman.
- Periksa Sertifikat Emas
Sebelum membeli emas, pastikan memeriksa sertifikat emas tersebut. Caranya dengan meletakkan sertifikat emas tersebut di bawah sinar ultraviolet. Jika sertifikat tersebut asli, nantinya akan ada garis-garis minor warna warni seperti layaknya uang kertas dan blok berwarna hijau di setiap deskripsi detail sertifikat. Lalu pastikan juga terdapat logo watermark perusahaan pencetak sertifikat yang asli.
- Uji Keaslian dengan Suara
Menjatuhkan atau mengetuk emas menggunakan koin menjadi cara alternatif lainnya. Bunyi emas asli akan membuat suara dering yang panjang dan bernada tinggi ketika beradu dengan logam lain. Sedangkan, emas imitasi atau logam lain suaranya akan jauh lebih pendek.
- Teteskan Cairan Asam pada permukaan
Cara membedakan emas dan kuningan yang terakhir adalah dengan meneteskan cairan asam ada permukaan. Reaksi pertama yang akan ditimbulkan kuningan pada saat ditetesi cairan asam akan muncul gelembung kecil. Sedangkan emas tidak akan bereaksi apapun. (FHM)