Ini Tiga Miliarder Malaysia, Ada yang Dulunya Pernah Jadi Office Boy
Ini tiga miliarder Malaysia. Salah satunya pernah bekerja sebagai office boy.
IDXChannel - Para miliarder Malaysia merintis kesuksesannya dari awal. Bahkan ada miliarder yang memulai kariernya sebagai office boy.
Dengan kerja keras serta ketekunannya, para miliarder Malaysia ini dapat mengubah kehidupannya. Berikut deretan orang terkaya di Malaysia versi Forbes.
1. Robert Kuok
Robert Kuok adalah salah satu orang terkaya di Malaysia atau miliarder Malaysia. Kuok mengenyam pendidikan di Raffles Institution, Singapura. Kesuksesan Kuok dirintisnya dari bawah, saat ia mulai bekerja sebagai office boy.
Lalu, pada 1949, ia bersama dua kakaknya dan sepupu mendirikan perusahaan Kuok Brother Sdn Bhd yang bergerak di bidang komoditas pertanian. Enam tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan Malayan Sugar Manufacturing yang bergerak di bidang industri gula bersama mitra dari Jepang.
Kuok pun melebarkan bisnisnya di bidang perhotelan. Pada 1971, Kuok mendirikan hotel Shangri-La di Singapura. Hingga saat ini, Kuok Group mempunyai lini bisnis mulai dari perhotelan, real estate, agribisnis, hingga properti. Kekayaan yang dimiliki Kuok mencapai USD9,8 miliar.
2. Quek Leng Chan
Quek Leng Chan adalah salah satu pendiri Hong Leong Group di Malaysia. Hong Leong Group mempunyai lini bisnis di bidang keuangan, manufaktur, real estat, makanan, hingga properti.
Leng Chan mengawasi operasi Grup Leng Hong di Malaysia, sementara sepupunya Kwek Leng Beng mengawasi operasional Grup Hong Leong di Singapura. Diketahui, Quek Leng Chan mewarisi sebagian kekayaan dari sang ayah. Melansir Forbes, ditulis Senin (14/11/2022), harta kekayaannya mencapai USD9,4 miliar.
3. Teh Hong Piow
Teh Hong Piow lahir dari keluarga yang kekurangan, namun hal itu tidak membuatnya tinggal diam. Ia pun belajar serta kerja keras untuk menjadi sesukses saat ini.
Melansir Forbes, Hong Piow mempunyai kekayaan USD5,2 miliar. Sumber kekayaannya sebagian besar dari kepemilikan sahamnya di Public Bank Malaysia.
Saat itu, Hong Piow bermodalkan RM12,75 juta untuk mendirikan Public Bank Malaysia. Selain di Malaysia, bank tersebut juga melayani nasabah di Kamboja, China, Hong Kong, Sri Lanka, dan Vietnam. Pada 2019, Hong Piow resmi pensiun dari Public Bank Malaysia.
(FAY)