Inilah Biaya Rekam Jantung yang Disiapkan
Biaya rekam jantung disejumlah rumah sakit jelas berbeda tergantung dari fasilitas yang digunakan.
IDXChannel - Biaya rekam jantung disejumlah rumah sakit jelas berbeda tergantung dari fasilitas yang digunakan.
Bagi Anda yang berencana menjalani elektrokardiogram (EKG) atau rekam jantung, penting untuk mengetahui estimasi biaya yang diperlukan. Besarnya biaya ini bervariasi tergantung dari lokasi rumah sakit, dengan kisaran mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Lantas berapa sebenarnya biaya rekam jantung yang perlu disiapkan? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya.
Biaya Rekam Jantung
Prosedur EKG bertujuan untuk mengukur irama dan aktivitas jantung, serta mendiagnosis jika ada gejala yang tidak normal. Sebagai persiapan, berikut adalah ulasan tentang biaya rekam jantung di berbagai kota besar di Indonesia.
Pengertian Rekam Jantung (EKG)
Elektrokardiogram (EKG) atau rekam jantung adalah prosedur untuk memeriksa kesehatan jantung, termasuk mengukur irama detak jantung pasien. Prosedur ini menggunakan alat elektrokardiograf yang merekam aliran listrik dari setiap detak jantung dan menampilkannya dalam bentuk grafik pada monitor.
Dokter kemudian menganalisis grafik tersebut untuk menentukan tindakan terkait gangguan pada jantung seperti pembesaran jantung, gangguan irama, serangan jantung, dan lainnya.
Inilah Biaya Rekam Jantung yang Disiapkan. (FOTO: MNC MEDIA)
Kapan Rekam Jantung Dibutuhkan?
Dokter biasanya merekomendasikan EKG bagi pasien dengan gejala gangguan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, mudah lelah, dan aritmia (gangguan irama jantung).
Selain itu, EKG juga diperlukan bagi pasien dengan riwayat penyakit jantung keluarga, pernah mengalami serangan jantung, menggunakan alat pacu jantung, mengevaluasi efektivitas obat jantung, atau memiliki gangguan keseimbangan elektrolit. Memeriksa kondisi jantung lebih awal memungkinkan deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif.
Biaya Rekam Jantung di Beberapa Kota Besar
Biaya EKG bervariasi tergantung rumah sakit dan banyaknya pemeriksaan. Berikut adalah rincian biaya di beberapa kota besar di Indonesia:
Jakarta
Biaya EKG di rumah sakit dan klinik berkisar antara Rp65 ribu - Rp350 ribu. Misalnya, Klinik Brawijaya Kemang menawarkan tarif mulai dari Rp270 ribu per pemeriksaan.
Yogyakarta
Laboratorium Klinik CITO Yogyakarta mengenakan tarif mulai dari Rp110 ribu per pemeriksaan. Umumnya, biaya di Yogyakarta berkisar antara Rp50 ribu - Rp160 ribu.
Surabaya
Di Surabaya, biaya EKG mulai dari Rp90 ribu - Rp160 ribu. RS PHC Surabaya menetapkan biaya mulai dari Rp125 ribu per pemeriksaan.
Malang
Di Malang, biaya EKG relatif murah, berkisar antara Rp35 ribu - Rp160 ribu. RSIA PURI Malang menawarkan tarif mulai dari Rp100 ribu per pemeriksaan.
Bandung
Laboratorium Klinik Prodia Pasirkaliki menawarkan EKG mulai dari Rp130 ribu. Biaya di klinik-klinik Bandung umumnya berkisar antara Rp90 ribu - Rp170 ribu.
Bali
BIMC Siloam Hospital Nusa Dua menawarkan tarif EKG mulai dari Rp120 ribu. Biaya EKG di rumah sakit swasta di Bali berkisar antara Rp90 ribu - Rp180 ribu.
Semarang
Di Rumah Sakit Telogorejo, biaya EKG dimulai dari Rp125 ribu per pemeriksaan. Beberapa rumah sakit swasta di Jawa Tengah memiliki fasilitas lengkap untuk pemeriksaan jantung.
Jenis-jenis Rekam Jantung EKG
Selain EKG biasa, ada beberapa jenis pemeriksaan jantung lain untuk mendeteksi kelainan yang tidak terdeteksi oleh EKG, seperti holter monitor, event monitor, dan stress test.
Holter Monitor
Alat portable yang merekam aktivitas jantung selama 24-48 jam.
Event Monitor
Digunakan saat gejala gangguan jantung muncul, merekam aktivitas listrik jantung selama beberapa menit.
Stress Test
Merekam aktivitas jantung saat berolahraga, seperti mengayuh sepeda statis atau berlari di treadmill.
Manfaat Rekam Jantung
EKG tidak hanya mendeteksi gangguan detak jantung, tetapi juga masalah lain pada jantung. Manfaat EKG meliputi:
- Mengevaluasi kesehatan jantung sebelum dan setelah operasi.
- Mendeteksi gangguan seperti jantung berdebar, sesak napas, cepat lelah, dan nyeri dada.
- Mendeteksi irama jantung abnormal yang bisa menyebabkan gumpalan darah.
- Mengetahui penyakit seperti serangan jantung, pembesaran jantung, jantung koroner, aritmia, dan kardiomiopati.
- Mendeteksi gangguan lain yang mempengaruhi aktivitas jantung, seperti keseimbangan elektrolit.
- Mengevaluasi secara berkala alat pacu jantung yang dipasang dalam tubuh.
Demikian informasi tentang estimasi biaya rekam jantung. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)