Inilah Contoh Soal Psikotes Pabrik yang Bisa Bantu Lolos
Contoh soal psikotes pabrik bisa diketahui lewat artikel ini. Karena itu ada baiknya baca hingga tuntas.
IDXChannel - Contoh soal psikotes pabrik bisa diketahui lewat artikel ini. Karena itu ada baiknya baca hingga tuntas.
Tes psikologi atau lebih dikenal sebagai psikotes merupakan salah satu syarat yang sering digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen. Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kognitif dan emosional seseorang melalui serangkaian tes tertulis, visual, atau verbal yang dilakukan oleh ahli psikologi.
Lantas bagaimana contoh soal psikotes pabrik? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Contoh Soal Psikotes Pabrik
Meski tidak ada secara teperinci mengenai soal psikotes pabrik. Namun dalam data ini bisa diketahui langkah-langkah untuk mengetahui psikotes secara umum.
Selain itu, untuk menghadapi tes psikotes, persiapan yang matang sangatlah penting. Banyak materi latihan yang bisa diakses secara online guna membantu calon peserta memahami bentuk soal yang mungkin muncul. Berikut adalah beberapa contoh jenis soal psikotes yang sering digunakan dalam seleksi kerja.
1. Tes Psikotes Verbal
Tes ini menguji kemampuan verbal melalui sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi, dan korelasi makna. Misalnya:
Sinonim: INSOMNIA = TIDAK BISA TIDUR
Antonim: RETRO = MODERN
Analogi: WISUDA : KULIAH = PERNIKAHAN : PERTUNANGAN
2. Tes Psikotes Wartegg
Tes ini terdiri dari delapan kotak gambar yang diminta untuk dilengkapi. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengevaluasi kepribadian, kreativitas, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Inilah Contoh Soal Psikotes Pabrik yang Bisa Bantu Lolos. (FOTO: MNC MEDIA)
3. Tes Psikotes Aritmatika
Tes ini biasanya digunakan untuk posisi yang membutuhkan kemampuan numerik. Contohnya:
Nilai 260 persen dari 1 ¾ adalah 4,55
Jika 7x + 2 = 37, maka x = 5
4. Tes Psikotes Menggambar Orang atau Pohon
Dalam tes ini, peserta diminta untuk menggambar manusia atau pohon dengan struktur lengkap. Hal ini bertujuan untuk mengukur bagaimana seseorang menggambarkan persepsinya terhadap dunia sekitar.
5. Tes Psikotes Pengelompokan Kata
Tes ini mengharuskan peserta memilih kata yang tidak sesuai dengan kelompok lainnya. Contoh:
- EFEKTIF, B. EFFEKTIF, C. EFEKTIP → jawabannya EFEKTIF, karena yang lainnya salah penulisan.
6. Tes Kraepelin atau Pauli (Koran)
Tes ini berbentuk deretan angka yang disusun secara vertikal, dan peserta diminta menjumlahkan angka-angka tersebut. Tes ini mengukur konsentrasi dan daya tahan peserta dalam menghadapi tugas yang monoton dan berulang.
Pentingnya Psikotes
Pada dasarnya, tes psikotes dilakukan untuk mengetahui karakter, kepribadian, dan kecocokan calon karyawan dengan budaya dan visi misi perusahaan. Setiap perusahaan biasanya memiliki jenis tes yang berbeda-beda, tergantung pada posisi yang dilamar.
Karena itu, tes ini harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memiliki sertifikasi dan pengalaman di bidang psikologi.
Selain di lingkungan perusahaan, kini banyak situs yang menyediakan tes psikotes online secara gratis. Tes ini bertujuan untuk menilai berbagai aspek mental seseorang, mulai dari kepribadian, kemampuan intelektual, hingga fungsi neurologis.
Hasil dari tes ini biasanya akan dikategorikan dalam bentuk skala angka atau kelompok tertentu yang membantu dalam menggambarkan potensi seseorang.
Tes psikotes merupakan alat penting bagi perusahaan dalam menilai kemampuan calon karyawan secara menyeluruh. Meski terlihat sederhana, tes ini memerlukan persiapan yang baik agar hasil yang diperoleh maksimal.
Itulah penjelasan contoh soal psikotes pabrik. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)