Inilah Merek Mewah yang Tutup Tokonya di Rusia, dari Hermes hingga Chanel
Ada beberapa merek mewah yang tutup tokonya di Rusia. Hal ini terjadi seiring dengan invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina sejak beberapa minggu lalu
IDXChannel – Ada beberapa merek mewah yang tutup tokonya di Rusia. Hal ini terjadi seiring dengan invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina sejak beberapa minggu lalu.
Dengan sanksi yang diberikan oleh beberapa negara terhadap Rusia, membuat berbagai bisnis di Rusia juga ikut terdampak. Berikut adalah beberapa merek mewah yang tutup tokonya di Rusia:
Merek Mewah yang Tutup Tokonya di Rusia
- Hermes
Hermes dan Richemont merupakan perusahaan merek mewah pertama yang mengumumkan langkah tersebut. Menjalankan bisnis di Rusia menjadi suatu hal yang kompleks sejak invasi Rusia dijalankan, ditambah sanksi-sanksi yang diberikan dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa.
Hermes, yang sudah memiliki tiga toko di Moskow, sudah berencana untuk membuka outlet barunya di St. Petersburg akhir tahun ini.
- LVMH
Perusahaan merek mewah ternama LVMH, yang menaungi beberapa brand seperti Christian Dior, Givenchy, Kenzo, TAG Heuer, dan Bulgari akan menutup 124 butiknya di Rusia dari hari Minggu. Namun, mereka akan tetap membayar gaji dari 3.500 karyawannya.
- Kering
Perusahaan multinasional dari Prancis, Kering, yang menaungi brand Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta, dan Boucheron, memiliki dua toko di Rusia dan 180 karyawan. Mereka akan terus mensupport mereka selama masa-masa sulit ini.
- Richemont
Richemont, menaungi beberapa brand seperti Dunhill, Jaeger-LeCoultre, Montblanc, Piaget, dan Van Cleef & Arpels, yang memulai gerakan menutup tokonya terlebih dahulu bersama Hermes tersebut memiliki banyak toko yang beroperasi di Moskow.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menangguhkan kegiatan komersialnya di Rusia sejak 3 Maret lalu.
- Chanel
Bahkan brand sebesar Chanel juga memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan bisnisnya di Rusia. Dilansir dari LinkedIn Chanel (7-3-2022), mereka menjelaskan bahwa “Dengan mengingat kekhawatiran kami yang meningkat akan situasi saat ini, mengenai ketidakpastian dan kesulitan untuk beroperasi, Chanel memutuskan untuk secara sementara menghentikan bisnis kami di Rusia”.
Itulah beberapa merek mewah yang tutup tokonya di Rusia. Semoga konflik yang terjadi saat ini dapat segera selesai dan roda ekonomi kembali berputar kembali.