Inilah Perbedaan Peralatan dan Perlengkapan dalam Akuntansi
Perbedaan peralatan dan perlengkapan dalam akuntansi bisa diketahui lewat artikel ini.
IDXChannel - Perbedaan peralatan dan perlengkapan dalam akuntansi bisa diketahui lewat artikel ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan perlengkapan dan peralatan untuk menjalankan aktivitasnya. Meskipun sering dianggap sama, dalam akuntansi, keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Lantas bagaimana perbedaan peralatan dan perlengkapan? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Penjelasan Peralatan dan Perlengkapan
Definisi Perlengkapan
Menurut buku "Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan" karya Sri Wahyuni Nur, perlengkapan adalah barang-barang yang dibeli oleh perusahaan untuk mendukung operasional, namun hanya dapat digunakan dalam jangka waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun.
Karena sifatnya yang habis pakai, perlengkapan sering kali berukuran kecil dan berfungsi untuk melengkapi kebutuhan perusahaan.
Perlengkapan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Perlengkapan Kantor
Barang-barang kecil yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari di kantor.
- Perlengkapan Pabrik
Barang-barang yang digunakan dalam proses produksi di pabrik.
Inilah Perbedaan Peralatan dan Perlengkapan dalam Akuntansi. (FOTO: MNC MEDIA)
Definisi Peralatan
Dalam buku "Dasar-Dasar Akuntansi" oleh Kartomo dan La Sudarman, peralatan diartikan sebagai barang-barang yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan dan memiliki umur pemakaian yang lebih panjang daripada perlengkapan.
Peralatan umumnya dianggap sebagai aset tetap perusahaan yang dapat dijual kembali dan mengalami penyusutan nilai.
Peralatan juga dibagi menjadi dua kategori:
- Peralatan Besar
Merupakan aset perusahaan seperti kendaraan, gedung, atau komputer. Pembelian peralatan besar dicatat sebagai aktiva tetap dan penyusutannya dihitung secara berkala.
- Peralatan Kecil
Alat-alat yang lebih kecil, seperti gunting, stapler, dan obeng, yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan. Meski kecil, peralatan ini juga dicatat sebagai aktiva tetap dalam laporan keuangan.
Perbedaan Utama Antara Perlengkapan dan Peralatan
Perlengkapan:
Habis pakai dan tidak memiliki biaya penyusutan.
Tidak dapat dijual kembali.
Umur pemakaian maksimal satu tahun.
Biasanya berukuran kecil dan tidak memerlukan listrik.
Fungsinya sebagai pelengkap operasional.
Dicatat dalam laporan keuangan, namun bukan sebagai aktiva tetap.
Peralatan:
Tahan lama dan memiliki biaya penyusutan.
Dapat dijual kembali meskipun harganya menurun.
Umur pemakaian lebih dari satu tahun.
Berukuran lebih besar dan sering kali memerlukan listrik atau bahan bakar.
Memiliki peran penting dalam operasional perusahaan.
Dicatat sebagai aktiva tetap dalam laporan keuangan.
Dengan memahami perbedaan antara perlengkapan dan peralatan, perusahaan dapat mengelola aset dan pengeluarannya dengan lebih efisien, serta membuat laporan keuangan yang akurat dan transparan.
Itulah penjelasan perlengkapan dan peralatan yang bisa diketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)