MILENOMIC

Inilah Rumus Diskon dan Cara Menghitungnya

Mohammad Yan Yusuf 09/07/2024 15:00 WIB

Rumus diskon dan cara menghitungnya bisa diketahui dengan membaca artikel ini hingga tuntas.

Inilah Rumus Diskon dan Cara Menghitungnya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Rumus diskon dan cara menghitungnya bisa diketahui dengan membaca artikel ini hingga tuntas.

Mengetahui cara menghitung diskon harga sangat penting agar keuangan tetap terjaga, terutama saat menghadapi penawaran diskon besar-besaran. Diskon seperti produk bundling dan potongan harga tentu sangat menarik. 

Namun, apakah Anda tahu cara menghitungnya dengan benar melalui rumus diskon? Berikut penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Rumus Diskon

1. Perhitungan Diskon Tunggal

Diskon tunggal adalah potongan harga langsung tanpa perhitungan bertingkat. Rumusnya adalah:

Diskon dalam rupiah = (Persen diskon x harga asli produk dalam rupiah)

Harga produk setelah diskon = harga asli produk – diskon dalam rupiah

Atau, Harga produk setelah diskon = (100 persen – Persen diskon) x harga asli produk

Contohnya, pakaian seharga Rp150.000 didiskon 20 persen:

20 persen x Rp150.000 = Rp30.000

Harga setelah diskon = Rp150.000 – Rp30.000 = Rp120.000

Inilah Rumus Diskon dan Cara Menghitungnya. (FOTO: MNC MEDIA)

2. Perhitungan Diskon Ganda

Diskon ganda memerlukan perhitungan bertingkat:

Harga setelah diskon pertama = (100 persen – persen diskon pertama) x harga asli produk

Harga setelah diskon kedua = (100 persen – persen diskon kedua) x harga setelah diskon pertama

Contohnya, sepatu seharga Rp450.000 didiskon 30 persen + 20 persen:

Harga setelah diskon pertama = (100 persen – 30 persen) x Rp450.000 = Rp315.000

Harga setelah diskon kedua = (100 persen – 20 persen) x Rp315.000 = Rp252.000

Macam-Macam Diskon Belanja

1. Diskon dalam Persen

Diskon dalam bentuk persentase sangat populer di berbagai sektor bisnis. Cara menghitungnya adalah dengan memotong harga asli produk sesuai persentase diskon yang diberikan. Biasanya, strategi ini digunakan untuk meningkatkan penjualan atau menarik minat konsumen terhadap produk yang kurang diminati.

2. Diskon Potongan Harga

Diskon ini sering dijumpai di bisnis makanan, minuman, atau kebutuhan sehari-hari. Biasanya ada syarat minimum pembelian untuk mendapatkan potongan harga. Misalnya, potongan Rp5.000 untuk pembelian minimum Rp30.000. Metode ini efektif dalam mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak.

3. Diskon Produk Khusus

Jenis diskon ini diberikan kepada pelanggan tertentu, misalnya potongan harga untuk pengguna kartu debit Bank BRI. Ini adalah strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan jangka pendek.

4. Pemberian Hadiah

Selain potongan harga, produsen juga sering memberikan hadiah tambahan untuk pembelian tertentu. Misalnya, penjual kerudung memberikan bonus aksesori untuk pembelian produk tertentu.

5. Diskon Gratis Ongkir

Diskon ini semakin dibutuhkan dalam belanja online. Strateginya biasanya berupa gratis ongkir dengan minimal belanja tertentu atau kupon gratis ongkir dalam kampanye khusus. Misalnya, gratis ongkir Rp15.000 untuk transaksi minimal Rp40.000.

Tips Menjaga Keuangan Saat Diskon

Musim diskon memang menggiurkan, tetapi bisa membuat pengeluaran meningkat. Berikut tips agar keuangan tetap terjaga:

Dengan memahami cara menghitung melalui rumus diskon dan mengikuti tips di atas, Anda bisa berbelanja dengan bijak tanpa menguras kantong. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE