MILENOMIC

Inilah Skema Terbaru Program Kartu Prakerja

Hafizh Kurniawan 06/01/2023 15:58 WIB

Informasi tentang skema terbaru program Kartu Prakerja menarik untuk dibahas. Pasalnya program Kartu Prakerja berlanjut pada 2023.

Inilah Skema Terbaru Program Kartu Prakerja. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Informasi tentang skema terbaru program Kartu Prakerja menarik untuk dibahas. Pasalnya program Kartu Prakerja berlanjut pada 2023 yang akan dibuka pada triwulan pertama tahun ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto pada 5 Januari 2023 lalu. 

Program Kartu Prakerja akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan raham pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.

Lantas bagaimana skema terbaru program Kartu Prakerja 2023? Simak pembahasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.

Apa itu Program Kartu Prakerja?

Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Tujuan dari program Kartu Prakerja adalah bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.

Besaran Dana Peserta Program Kartu Prakerja

Masih dalam pembahasan skema terbaru program Kartu Prakerja. Total uang yang diterima peserta Kartu Prakerja itu jika dihitung ada di bawah Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 DKI Jakarta yang dipatok sebesar Rp 4.091.798. Dan di atas UMP Bangka Belitung yang sebesar Rp 3.498.479. Yaitu peserta Kartu Prakerja nantinya akan menerima total Rp 4,2 juta per orang dari pemerintah. 

"Bauran bantuan ataupun biayanya adalah per orang Rp 4,2 juta," kata Airlangga dalam dalam konferensi pers, Kamis, 5 Januari 2023.

Skema Terbaru Program Kartu Prakerja

Skema terbaru program Kartu Prakerja tahun 2023 ini akan menggunakan skema normal, atau dalam hal ini tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan skema semi bansos.

Inilah Skema Terbaru Program Kartu Prakerja. (FOTO : MNC MEDIA)

"Beberapa hal baru yang dilakukan dalam skema normal program prakerja yaitu skema bansos, pelatihan yang tadinya minimal 6 jam itu ditingkatkan menjadi 15 jam," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 5 Januari 2023.

Selain durasi pelatihan, insentif yang diberikan juga meningkat menjadi menjadi Rp4,2 juta per orang dari yang sebelumnya Rp 3,5 juta per orang.

Peserta juga akan menerima biaya pergantian transportasi sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan satu kali, kemudian insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali survei atau Rp50 ribu untuk masing-masing survei. 

Kemudian Airlangga juga mengatakan, dengan berubahnya skema Kartu Pra Kerja 2023. Maka peserta penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) hingga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) diperbolehkan mendaftar Kartu Prakerja.

"Karena tidak lagi bersifat semi bansos maka penerima bantuan seperti subsidi upah, BPUM, dan PKH boleh menjadi peserta Kartu Pra Kerja karena ini untuk training dan  reskilling bukan bansos," ujarnya.

Adapun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja ini akan dimulai pada kuartal I-2023 di 10 Provinsi. Diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Demikian informasi yang membahas skema terbaru program kartu prakerja tahun 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.

SHARE