Intip Gaji Masinis KAI dan Pilot Garuda, Beda Jauh?
Gaji masinis KAI dan Pilot Garuda kerap menjadi incaran banyak pencari kerja. Baik KAI maupun Garuda tentu memiliki standar gaji masing-masing.
IDXChannel – Gaji masinis KAI dan Pilot Garuda kerap menjadi incaran banyak pencari kerja. Baik PT Kereta Api Indonesia (KAI) maupun PT Garuda Indonesia merupakan Badan Umum Milik Negara (BUMN) yang memiliki standar gaji masing-masing.
Lantas, berapa gaji masinis KAI dan Pilot Garuda? Simak ulasannya dalam penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini!
Gaji Masinis KAI
Posisi masini merupakan posisi yang bergengsi di dalam jajaran kepegawaian KAI. Meski tidak sebanyak peminat pilot Garuda Indonesia, masinis KAI juga menjadi pekerjaan yang banyak dicari para pencari kerja. Hal ini lantaran kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan tidak terlalu tinggi.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa KAI menawarkan gaji untuk posisi masinis mulai dari Rp3-5 juta per bulan. Gaji ini belum termasuk sejumlah tunjangan lainnya yang meliputi tunjangan kinerja, transportasi, serta tunjangan untuk anak dan istri. Bahkan, untuk kemudi kereta, KAI memberikan gaji mencapai Rp13 juta per bulannya. Sementara itu, untuk level manajemen hingga senior manager, gajinya berkisar antara Rp18 juta hingga mendekati Rp30 juta.
Untuk tanggung jawab pekerjaan, masinis memiliki tanggung jawab yang cukup berat. Masinis bertugas mengoperasikan kereta api dan langsiran serta menjadi pemimpin selama dalam perjalanan kereta api. Masinis juga bertugas mempercepat, memperlambat atau menghentikan kereta api, serta menjamin keselamatan kereta api yang dijalankannya.
Meski memiliki tanggung jawab yang cukup besar, pekerjaan masinis banyak diburu karena syarat dan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. Berdasarkan informasi di laman resmi KAI, kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan adalah lulusan SMA/SMK.
Gaji Pilot Garuda
Pilot merupakan salah satu profesi yang banyak diburu karena dianggap memiliki gaji yang besar. Posisi ini pun dianggap memiliki prestise yang tinggi. Hal ini lantaran Garuda Indonesia merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang cukup populer di Indonesia. Namun, besarnya gaji seorang pilot juga disebabkan tingkat risiko pekerjaan yang tinggi untuk profesi ini.
Adapun besaran gaji pilot Garuda diperkirakan mencapai puluhan juta per bulannya. Menurut informasi Garuda Indonesia pada 2018, gaji untuk pilot pemula mencapai Rp60 juta per bulan sudah termasuk berbagai tunjangannya. Adapun gaji tersebut bisa lebih tinggi dan terus meningkat seiring dengan tingginya jam terbang. Seorang pilot Garuda senior bahkan bisa memperoleh gaji hingga mencapai Rp100-150 juta per bulannya.
Meski gajinya jauh lebih besar dibanding masinis KAI, namun syarat menjadi pilot pun relatif lebih sulit dibanding menjadi seorang masinis. Syarat utama menjadi seorang pilot adalah sudah menempuh pendidikan di sekolah khusus penerbangan. Selain itu, kualifikasi lain yang tak kalah berat adalah memiliki kondisi dan performa fisik yang bagus. Karena hal inilah, untuk menjadi seorang pilot Anda perlu melewati tahap seleksi yang cukup ketat.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai gaji masinis KAI dan pilot Garuda. Kedua perusahaan pelat merah ini tentu memiliki standar gaji tersendiri yang sesuai dengan beban dan risiko kerja yang harus dihadapi serta kualifikasi yang harus dimiliki.