Intip Gaji Wasit Omar Al Ali yang Pimpin Pertandingan China vs Indonesia
Gaji wasit Omar Al Ali menarik dibahas setelah pertandingan mengecewakan antara China vs Indonesia.
IDXChannel - Gaji wasit Omar Al Ali menarik dibahas setelah pertandingan mengecewakan antara China vs Indonesia.
Pertandingan antara China dan Timnas Indonesia di matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah, Omar Al Ali.
Lantas berapa gaji wasit Omar Al Ali? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Gaji Wasit Omar Al Ali
Menurut laporan dari AS Sports, FIFA menyediakan anggaran besar untuk membayar wasit yang memimpin pertandingan di ajang tersebut. Untuk fase grup, seorang wasit utama memperoleh bayaran sekitar USD3.000 atau sekitar Rp46,7 juta per pertandingan.
Sementara di babak gugur, gajinya meningkat hingga USD10.000 atau sekitar Rp155 juta per pertandingan. Tidak hanya wasit utama, asisten wasit juga mendapat bayaran yang cukup signifikan.
Di fase grup, mereka menerima USD 2.500 atau sekitar Rp38,9 juta per laga, dan di fase gugur, bayaran mereka meningkat menjadi USD5.000 atau sekitar Rp77,9 juta.
Siapa Omar Al Ali?
Wasit Omar Al Ali adalah sosok yang sudah berpengalaman di kancah sepak bola internasional. Selama lebih dari 10 tahun, ia aktif memimpin pertandingan di UAE Pro League dan telah menjalani debut internasionalnya sejak 2015. Hingga kini, Al Ali sudah memimpin 173 pertandingan, dengan catatan 662 kartu kuning dan 30 kartu merah.
Al Ali juga pernah bertugas di ajang besar seperti Piala Dunia U-17 pada 2023 yang digelar di Indonesia. Dalam turnamen tersebut, ia memimpin tiga laga, termasuk pertandingan perempat final antara Spanyol dan Jerman, di mana ia mengeluarkan satu kartu merah.
Intip Gaji Wasit Omar Al Ali yang Pimpin Pertandingan China vs Indonesia. (FOTO: MNC MEDIA)
Kontroversi dan Ketegasan
Meskipun berpengalaman, kepemimpinan Al Ali tidak selalu lepas dari kontroversi. Dalam beberapa laga di UAE Pro League, ia dikenal sering mengeluarkan banyak kartu dalam satu pertandingan. Salah satu contohnya terjadi pada laga Shabab Al-Ahli melawan Al-Wasl pada Desember 2023, di mana total 11 kartu dikeluarkan.
Di kualifikasi Piala Dunia 2026, Al Ali juga sempat menjadi perhatian dalam laga antara Australia dan Bahrain. Ia memberikan kartu merah kepada Kusini Yengi, pemain Australia, di menit ke-77, yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Kekhawatiran Warganet Indonesia
Penunjukan wasit asal Timur Tengah untuk pertandingan melawan China ini memunculkan kekhawatiran di kalangan warganet Indonesia. Mereka khawatir akan adanya potensi bias, mengingat pengalaman pahit dengan wasit Ahmed Al-Kaf saat melawan Bahrain.
Namun, di sisi lain, ketegasan yang ditunjukkan Al Ali dalam mengontrol jalannya pertandingan juga diharapkan dapat memberikan keadilan bagi kedua tim. Dalam pertandingan sebelumnya antara China dan Singapura pada Maret 2024, Al Ali tak segan mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain China, Yuanyi Li, karena pelanggaran keras.
Itulah penjelasan gaji wasit Omar Al Ali dan profilnya. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)