MILENOMIC

Intip Harga Tembaga Hari Ini, Masih Fluktuatif?

Ratih Ika Wijayanti 14/06/2024 14:40 WIB

Harga tembaga hari ini masih cukup fluktuatif. Logam ini merupakan salah satu komoditas penting yang sangat dibutuhkan sehingga harganya kerap naik dan turun.  

Intip Harga Tembaga Hari Ini, Masih Fluktuatif? (Foto: IDXChannel)

IDXChannelHarga tembaga hari ini masih cukup fluktuatif. Logam ini merupakan salah satu komoditas penting yang sangat dibutuhkan sehingga harganya kerap naik dan turun.  

Tembaga banyak dibutuhkan dalam industri bersamaan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi dan bahan pangan integral. Tembaga menjadi salah satu komoditas terpenting bagi perdagangan global. 

Lantas, berapa harga tembaga hari ini? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut. 

Harga Tembaga Hari Ini

Pasar tembaga sempat mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan pada 2024. Lonjakan kenaikan harganya bahkan mencapai 20 persen dari pertengahan Februari hingga akhir Mei lalu. Meski demikian, seiring dengan pengetatan pasokan global, harga tembaga harus mengalami penurunan hingga di bawah USD10.000 per metrik ton. 

Dilansir dari laman Stocknow, penurunan harga tembaga ini juga turut memicu ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun ini. Hal ini kemudian berdampak pada harga saham-saham di sektor tembaga. 

Setelah mencetak reli pada Mei 2024 lalu dengan rekor tertinggi mencapai USD11.464 per metrik ton, harga tembaga per Juni 2024 pun merosot. 
Berdasarkan data dari Bloomberg, tembaga diperdagangkan seharga USD9.759 per metrik ton di London Metal Exchange (LME) bulan ini. Harga tersebut anjlok hingga 1,41 persen secara harian. Tak hanya itu, penurunan harga tembaga ini juga diperkirakan mendekati level terendah di tengah turunnya permintaan pabrikan China.  

Sementara itu, kontrak tembaga Juli di Shanghai Future Exchange (SHFE) cukup statis yakni berada di angka CNY79.680 (USD10.9888,98) per ton. 

Jika ditilik kembali secara historis, harga tembaga dalam beberapa dekade terakhir telah mengalami kenaikan yang pesat. Dilansir dari Investingnews, harga tembaga sempat berada di titik terendah pada awal Juni 2001 yakni di angka USD0,73 per pon. Namun, pertumbuhan ekonomi global membawa komoditas ini pada lonjakan harga yang signifikan yakni mencapai USD3,91 pada April 2008. Meski tak lama setelah itu, harganya kembali anjlok di angka USD1,29 per pon akibat krisis ekonomi global pada 2008 silam. 

Pada saat perekonomian global berangsur pulih, harga tembaga kembali mencatat rekor tertinggi di awal 2011 yakni mencapai USD4,58 per pon. Meski demikian, lima tahun berikutnya yakni pada awal 2016 harganya kembali merosot di angka USD1,95 per pon. Hingga 2020, harga tembaga cukup bertahan di kisaran angka USD2,50 sampai USD3 per pon.

Pada 20 Mei 2024 lalu, harga tembaga berhasil mencapai puncak tertingginya sepanjang dua dekade yakni di angka USD5,20 per pon atau USD11.464 per metrik ton. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya pengetatan pasokan dan peningkatan permintaan akibat transisi ke energi terbarukan.

Meski demikian, harga tembaga hari ini masih terbilang fluktuatif. Pasalnya, bulan ini, harga tembaga harus mengalami penurunan dan berada di angka USD9.759 per metrik ton di London Metal Exchange (LME).

SHARE