Intip Jumlah Kekayaan Sugianto Kusuma Alias Aguan, Bos Agung Sedayu Group
Jumlah kekayaan Sugianto Kusuma kerap menarik perhatian publik. Pasalnya, ia adalah sosok di balik kawasan properti bergengsi di Tanah Air.
IDXChannel – Jumlah kekayaan Sugianto Kusuma kerap menarik perhatian publik. Pasalnya, ia adalah sosok di balik kawasan properti bergengsi di Tanah Air.
Sugianto Kusuma yang akrab disapa Aguan adalah seorang pengusaha terkemuka di Indonesia dan pendiri Agung Sedayu Group. Konglomerasi ini merupakan salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia.
Ia berhasil mengembangkan sederet proyek properti prestisius di kawasan Jabodetabek. Beberapa proyek terkenal yang dikembangkan oleh perusahaannya meliputi perumahan, pusat perbelanjaan, dan kawasan komersial lainnya.
Lantas, berapa jumlah kekayaan Sugianto Kusuma? IDXChannel menyajikan informasinya sebagai berikut.
Jumlah Kekayaan Sugianto Kusuma
Berdasarkan laporan Globe Asia pada 2018 lalu, jumlah kekayaan Sugianto Kusuma alias Aguan diperkirakan mencapai USD970 juga atau sekitar Rp14 triliun. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnisnya hingga saat ini, jumlah kekayaan Sugianto Kusuma diperkirakan lebih dari Rp42 triliun. Hal ini tidak terlepas dari sederet jejaring bisnis properti yang ia miliki di seantero Indonesia.
Melalui Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma memiliki sederet segmen bisnis utama yang menjadi sumber kekayaan, antara lain sebagai berikut.
1. Pengembangan Kota dan Kawasan (City & Township)
Agung Sedayu Group memiliki dan mengelola berbagai proyek perumahan dan kota mandiri, antara lain:
- Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2)
- Green Lake City
- Grand Galaxy City
- Puri Mansion
- Sedayu City Kelapa Gading
2. Bangunan Tinggi (High-Rise Building)
Perusahaan ini juga mengembangkan sejumlah apartemen dan perkantoran bertingkat tinggi, seperti:
- District 8
- Ancol Mansion
- Gold Coast Sea View Apartment & Office
- The Mansion at Dukuh Kemayoran
3. Hotel dan Resort
Agung Sedayu Group memiliki portofolio hotel dan resort yang mencakup:
- Harris Puri
- Oakwood Apartment, PIK Jakarta
- The Langham, Jakarta
- Pesona Alam Resort & Spa
4. Pusat Perbelanjaan (Mall)
Beberapa pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh perusahaan ini meliputi:
- PIK Avenue
- Mall of Indonesia
- Ashta District 8
- Green Sedayu Mall
5. Kawasan Komersial (Commercials)
Agung Sedayu Group juga mengelola kawasan komersial seperti:
- Green Sedayu Bizpark, Cakung
- Green Sedayu Bizpark, Daan Mogot
- Sedayu Square
Selain itu, Aguan telah melakukan langkah strategis dengan melakukan backdoor listing melalui akuisisi perusahaan publik sejak tahun 2021.
Dalam perjalanannya, Aguan juga pernah menghadapi beberapa kontroversi terkait proyek reklamasi di Jakarta Utara pada 2015 dan yang terbaru terkait kasus sertifikat ilegal di kawasan pagar laut Tangerang, Banten. Meski demikian, Aguan tetap melanjutkan proyek-proyeknya.