Intip Peluang Bisnis Restoran di Luar Negeri Ini, Sangat Menjanjikan
Peluang bisnis restoran di luar negeri sangat menjanjikan karena kuliner Indonesia tidak hanya digemari di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
IDXChannel – Peluang bisnis restoran di luar negeri sangat menjanjikan. Pasalnya, kuliner Indonesia tidak hanya digemari di dalam negeri tapi juga di luar negeri.
Ada beberapa restoran di luar negeri yang menyediakan aneka menu Asia. Salah satunya adalah Restoran Mas Surabaya di Belanda milik Yusuf Wibisono. Bisnis kuliner ini bahkan sudah digeluti oleh Yusuf Wibisono di Belanda selama 5 tahun.
Lalu, bagaimana peluang bisnis restoran di luar negeri dan apa saja contoh restoran yang sudah tersebar di sana? Yuk, simak ulasan IDXChannel berikut ini!
Peluang Bisnis Restoran di Luar Negeri
Luar negeri menjadi pasar kuliner Indonesia yang menjanjikan. Aneka makanan khas Indonesia dan Asia banyak digemari di sana. Di negara-negara Eropa seperti Belanda dan Swiss, makanan Indonesia seperti tempe dan pecel lele sangat digemari.
Bahkan, satu iris tempe di sana bisa dihargai hingga EUR2 atau setara dengan Rp31 ribu. Sementara itu, beberapa restoran di luar negeri menjual satu porsi pecel lele dengan harga EUR15 atau setara dengan Rp234 ribu. Hal inilah yang membuat peluang bisnis restoran di luar negeri sangat menjanjikan.
Ada beberapa restoran milik orang Indonesia yang telah sukses berkembang di luar negeri. Beberapa restoran tersebut adalah sebagai berikut.
1. Restoran Mas Surabaya di Belanda
Restoran Mas Surabaya di Belanda merupakan restoran yang didirikan oleh Yusuf Wibisono. Dalam sebuah acara di Business Talk on Friday (BTF), Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya telah memulai usaha kuliner ini sejak 2015.
Yusuf melihat peluang yang besar berbisnis kuliner di Belanda lantaran warga lokal Belanda sangat menggemari masakan Indonesia. Restoran Yusuf juga kini berkembang pesat lantaran di sana hanya terdapat dua restoran Indonesia.
Untuk membuka restoran di Belanda, Yusuf telah menghabiskan dana sekitar EUR50 ribu atau sekitar 800 jutaan. Biaya ini sudah mencakup izin buka usaha, sewa tempat serta membeli peralatan masak dan bahan baku awal.
Di Restoran Mas Surabaya, Yusuf menjual aneka menu khas Indonesia yang seperti nasi campur, gado-gado, soto, bakmi, nasi goreng, nasi kuning, rendang, sayur lodeh dan masakan lainnya.
2. Waroeng Adji di Belanda
Waroeng Adji merupakan restoran milik Budi Santoso di Belanda, tepatnya di Amsterdam. Seperti halnya Restoran Mas Surabaya, Waroeng Adji juga menjual berbagai menu sajian khas Indonesia. Makanan yang disediakan di restoran ini adalah makanan yang umum dijumpai di warung makan di Indonesia seperti telur balado, rendang, dan lain sebagainya.
Restoran khas Indonesia ini rupanya sangat digemari tak hanya bagi warga lokal, tapi juga bagi orang Turki dan Maroko yang tinggal atau sedang berada di Belanda. Hal ini karena semua masakan yang disediakan di warung makan ini adalah menu halal. Oleh karena itu, restoran ini banyak direkomendasikan sangat direkomendasikan oleh orang-orang yang memang mencari menu makanan halal.
3. Warung Padang di London
Restoran ini merupakan restoran milik Firdaus Bustaman yang terletak di Chinatown, Leicester Square, London. Restoran ini menyediakan masakan padang seperti yang ada di warung-warung Padang di Indonesia.
Melalui promosi dari mulut ke mulut, Warung Padang ini rupanya mendapat animo yang baik di London. Kini usaha ini semakin berkembang dan memiliki banyak pelanggan karena kualitas masakannya yang selalu terjaga.
4. D’Penyetz di Singapura
Ayam penyet rupanya juga sangat diminati di Singapura. Hal inilah yang membuat restoran D’Penyetz milik Edy Ongkowijaya kini berkembang pesat. Sebelumnya, restoran ini bernama Dapur Penyet pada tahun 2008. Seiring kesuksesannya, Edy mengganti nama restorannya menjadi D’Penyetz yang kini memiliki 52 outlet di 5 negara.
5. Lontara Coto Makassar & Culinary di Australia
Coto Makassar juga memiliki potensi yang menjanjikan di Australia. Hal ini dibuktikan oleh Muzayyin pemilik Lontara Coto Makassar & Culinary. Ia yang sebelumnya sedang menempuh pendidikan di negeri kanguru ini melihat peluang besar bisnis kuliner di Australia.
Hal itulah yang mendorongnya membuka restoran yang menjual makanan khas dari daerahnya yakni Coto Makassar. Kini, usahanya telah berkembang dengan pesat.
Itulah beberapa peluang bisnis restoran di luar negeri yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Peluang besar bisnis kuliner membuat beberapa restoran milik orang Indonesia tersebut meraih kesuksesan. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?