MILENOMIC

Jaga Keamanan, Pahami Aturan Membawa Power Bank di Pesawat 

Ratih Ika Wijayanti 22/03/2025 13:14 WIB

Ada sejumlah aturan membawa power bank di pesawat yang penting untuk dipahami sebelum Anda melakukan perjalanan lewat udara ini.

Jaga Keamanan, Pahami Aturan Membawa Power Bank di Pesawat. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Ada sejumlah aturan membawa power bank di pesawat yang penting untuk dipahami sebelum Anda melakukan perjalanan lewat udara ini.

Saat bepergian dengan pesawat, banyak penumpang membawa power bank untuk memastikan perangkat mereka tetap terisi daya selama perjalanan. Namun, ada aturan ketat mengenai batas kapasitas dan cara membawa power bank demi keamanan penerbangan. 

Berikut ini IDXChannel akan membahas aturan membawa power bank di pesawat yang penting untuk diketahui. 

Aturan Membawa Power Bank di Pesawat

Setiap maskapai memiliki kebijakan yang mengacu pada regulasi dari International Air Transport Association (IATA) terkait baterai lithium-ion, termasuk power bank. Pasalnya, baterai lithium yang terdapat dalam power bank dan perangkat elektronik bisa menjadi sumber bahaya apabila tidak ditangani dengan benar. Penggunaan power bank yang tidak sesuai aturan akan menimbulkan risiko seperti korsleting, panas berlebih, atau bahkan kebakaran dapat terjadi jika power bank tidak disimpan dengan baik atau digunakan sembarangan. 

Oleh karena itu, sejumlah maskapai penerbangan memiliki aturan membawa power bank di pesawat yang harus dipatuhi oleh penumpang. 

Berikut beberapa aturan membawa power bank di pesawat. 

1. Dilarang Menyimpan Power Bank di Bagasi Terdaftar (Checked Baggage)

Power bank harus dibawa dalam kabin (hand carry) dan tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar (Checked Baggage) karena risiko kebakaran jika terjadi hubungan arus pendek.

2. Batas Kapasitas Power Bank yang Diperbolehkan

3. Power Bank Harus Memiliki Label Kapasitas yang Jelas

Maskapai dapat menolak power bank yang tidak mencantumkan kapasitas dalam satuan Wh atau mAh.

Jika hanya tertulis dalam mAh, kapasitas Wh dapat dihitung dengan rumus:
 Wh = (mAh × Voltase) ÷ 1000 (Sebagian besar power bank memiliki voltase 3.7V atau 5V). 

4. Tidak Boleh Digunakan Selama Penerbangan

Meskipun dibawa ke dalam kabin, power bank tidak boleh digunakan untuk mengisi daya perangkat selama penerbangan, kecuali diizinkan oleh kru pesawat.

5. Power Bank Harus dalam Kondisi Baik

Power bank yang rusak, menggelembung, atau memiliki kabel terbuka dilarang dibawa karena berisiko menyebabkan kebakaran.

Mengapa sda aturan Ketat tentang power bank di pesawat? Hal ini lantaran power bank mengandung baterai lithium-ion yang memiliki risiko tinggi terhadap overheating, korsleting, dan bahkan ledakan. Kondisi dalam pesawat, seperti perubahan tekanan udara dan suhu, dapat meningkatkan potensi bahaya jika power bank tidak ditangani dengan benar.

Power bank yang mengalami kepanasan berlebihan (thermal runaway) dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Jika terminal power bank bersentuhan langsung dengan benda logam (misalnya kunci atau koin), bisa terjadi korsleting yang memicu kebakaran.

Itulah penjelasan mengenai aturan membawa power bank di pesawat yang perlu dipahami sebelum melakukan penerbangan. 

SHARE