Kelola Keuangan, Ini 5 Tips Cerdas Beli Rumah Meski Gaji Hanya UMP
Membeli rumah di tengah tingginya harga properti bisa terasa mustahil, apalagi jika Anda hanya bergaji UMP (Upah Minimum Provinsi).
IDXChannel - Membeli rumah di tengah tingginya harga properti bisa terasa mustahil, apalagi jika Anda hanya bergaji UMP (Upah Minimum Provinsi). Namun, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, impian memiliki rumah sendiri bukanlah hal yang mustahil.
Tips Beli Rumah dengan Gaji UMP
Berikut adalah 5 tips membeli rumah dengan gaji UMP yang bisa Anda terapkan:
1. Buat Anggaran Keuangan yang Ketat
Langkah pertama adalah mengelola keuangan secara disiplin. Buatlah anggaran bulanan yang realistis, dengan memprioritaskan kebutuhan pokok dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung.
Hindari pengeluaran yang tidak penting seperti langganan streaming, belanja impulsif, atau makan di luar terlalu sering. Dengan hidup hemat dan disiplin, Anda bisa mengalokasikan dana untuk DP rumah dalam jangka waktu tertentu.
2. Manfaatkan Program Subsidi Pemerintah
Pemerintah Indonesia menyediakan program bantuan pembelian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, seperti KPR Subsidi FLPP atau Tapera. Program-program ini menawarkan cicilan ringan, suku bunga tetap, dan DP rendah.
Cari tahu informasi lengkap dan syarat-syaratnya melalui situs resmi Kementerian PUPR atau bank-bank yang bekerja sama. Program ini sangat membantu Anda yang bergaji UMP untuk bisa membeli rumah dengan cicilan terjangkau.
3. Pilih Lokasi Rumah yang Terjangkau
Harga rumah sangat dipengaruhi oleh lokasi. Jika pusat kota terlalu mahal, pertimbangkan membeli rumah di daerah pinggiran yang sedang berkembang. Banyak perumahan subsidi dibangun di wilayah penyangga kota besar dengan akses transportasi umum yang memadai. Meskipun butuh sedikit waktu lebih lama untuk berangkat kerja, Anda bisa mendapatkan rumah dengan harga lebih masuk akal dan lingkungan yang masih asri.
4. Tambah Penghasilan dengan Side Hustle
Gaji UMP mungkin tidak cukup untuk menabung dalam jumlah besar setiap bulan. Oleh karena itu, penting untuk mencari tambahan penghasilan dari pekerjaan sampingan atau usaha kecil-kecilan.
Misalnya, Anda bisa menjadi reseller online, ojek daring, atau freelance sesuai skill Anda. Penghasilan tambahan ini bisa difokuskan sepenuhnya untuk tabungan DP rumah tanpa mengganggu kebutuhan harian.
5. Simpan Dana Darurat Sebelum Mengajukan KPR
Sebelum mengajukan KPR, pastikan Anda sudah memiliki dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran. Dana ini penting sebagai cadangan jika terjadi hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak.
Dengan dana darurat, Anda bisa tetap membayar cicilan rumah tanpa khawatir finansial terganggu. Bank juga cenderung lebih percaya memberikan kredit kepada nasabah yang punya kestabilan keuangan.
Dengan tekad kuat dan strategi yang tepat, memiliki rumah bukan hanya impian bagi mereka yang bergaji tinggi. Bahkan dengan gaji UMP, Anda tetap bisa meraih rumah impian asal konsisten dalam perencanaan finansial. Mulailah dari sekarang, karena semakin cepat Anda mempersiapkan diri, semakin dekat Anda dengan pintu rumah pertama Anda.
(Shifa Nurhaliza Putri)