Kenali Apa Itu Dokumen Sidik Jari yang Biasa Dipakai Melamar Kerja
Apa itu dokumen sidik jari? Lalu apa pentingnya ketika melamar kerja.
IDXChannel - Apa itu dokumen sidik jari? Lalu apa pentingnya ketika melamar kerja.
Dokumen sidik jari adalah kartu yang berisi hasil rumusan garis-garis papilair pada jari seseorang. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). SKCK inilah yang kemudian menjadi persyaratan ketika Anda ingin melakukan lamaran kerja.
Lantas benarkah hal itu menjawab apa itu dokumen sidik jari? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.
Apa Itu Dokumen Sidik Jari
Dokumen sidik jari berfungsi sebagai rekam identitas seseorang untuk mengetahui apakah pernah terlibat tindak kejahatan atau tidak.
Dokumen sidik jari memiliki masa berlaku seumur hidup, kecuali jika tangan atau jari pemohon mengalami kecelakaan seperti terpotong atau buntung.
Untuk mengambil sidik jari, Anda bisa datang ke Polres bagian rekam rumus sidik jari. Biaya pengambilan sidik jari biasanya berbeda-beda tergantung kebijakan Polsek atau Polres setempat.
Fungsi dan Masa Berlaku Kartu Sidik Jari
Kartu sidik jari memiliki fungsi utama sebagai alat identifikasi untuk melacak rekam jejak pemohon terkait keterlibatan dalam tindak pidana. Dokumen ini memiliki masa berlaku seumur hidup, kecuali jika terjadi perubahan pada jari pemohon, seperti akibat kecelakaan yang menyebabkan jari terpotong atau rusak.
Kenali Apa Itu Dokumen Sidik Jari yang Biasa Dipakai Melamar Kerja. (FOTO: MNC MEDIA)
Syarat Pembuatan Kartu Sidik Jari untuk SKCK
Bagi pemohon yang ingin membuat SKCK, beberapa dokumen wajib disiapkan, antara lain:
- Pas foto ukuran 4x6 dengan latar belakang merah sebanyak 2 lembar.
- Pas foto ukuran 3x4 dengan latar belakang merah sebanyak 1 lembar.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi 1 lembar.
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi 1 lembar.
Proses Pembuatan Kartu Sidik Jari
Pemohon yang ingin membuat kartu sidik jari harus datang langsung ke Polres setempat, karena pembuatan dokumen ini tidak bisa diwakilkan. Berikut langkah-langkah pembuatan kartu sidik jari:
- Pemohon datang ke Polres dan menerima formulir AK-23 dari petugas.
- Pemohon mengisi formulir AK-23 yang disediakan.
- Petugas akan melakukan perekaman sidik jari secara digital.
- Setelah proses perekaman selesai, petugas merumuskan hasil sidik jari tersebut.
- Pemohon menerima kartu sidik jari berbentuk form AK-24 yang akan digunakan sebagai syarat pengajuan SKCK.
Biaya Pembuatan Kartu Sidik Jari
Pembuatan kartu sidik jari untuk keperluan SKCK tidak dipungut biaya. Namun, pemohon harus memperhatikan jam pelayanan di Polres, yakni setiap Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 hingga 14.00, dan pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 hingga sesuai dengan waktu yang berlaku di masing-masing Polres.
Itulah penjelasan apa itu dokumen sidik jari. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)