Kenapa BI Fast Tidak Bisa Digunakan?
Kenapa BI Fast tidak bisa digunakan? Layanan transaksi BI Fast akan langsung diproses saat itu juga.
IDXChannel - Kenapa BI Fast tidak bisa digunakan? Layanan transaksi BI Fast akan langsung diproses saat itu juga. Berbeda dengan layanan transfer RTGS dan SKNBI yang memerlukan waktu 2-3 hari kerja. Layanan BI Fast juga tersedia setiap saat selama 24 jam dalam satu minggu.
Sistem pembayaran satu ini memudahkan bank-bank yang menjadi peserta BI Fast dapat mengintegrasikan masing-masing sistem pembayaran mereka sehingga pengiriman dana dapat dilakukan dengan lebih murah, akurat, dan cepat.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (8/5/2024), IDX Channel telah merangkum kenapa BI Fast tidak bisa digunakan, sebagai berikut.
Kenapa BI Fast Tidak Bisa Digunakan?
Layanan BI-Fast yang mengalami gangguan disebabkan oleh pemeliharaan sistem (maintenance) dan optimalisasi layanan. Bank Indonesia juga menyarankan masyarakat untuk mengecek secara berkala dan menggunakan fitur transfer dana lainnya selama gangguan internal tersebut berlangsung.
Maintenance ini dilakukan agar kondisi dan performa aset perusahaan tetap baik sehingga dapat digunakan secara terus menerus dan efisien dalam jangka panjang. Gangguan yang dialami layanan BI-FAST secara umum disebabkan adanya kendala teknis.
Perbedaan BI Fast dan Realtime Online
1. Lebih Transparan
Transfer BI Fast adalah pengiriman dana yang sangat transparan lantaran pengguna harus mencantumkan tujuan pemindahan dana sebelum melakukan pengiriman dana. Biasanya, pilihan alasan pemindahan dana ini sudah disediakan oleh aplikasi m-banking, sehingga pengguna bisa memberi tahu apakah pengiriman dana tersebut ditujukan untuk transfer uang semata, investasi, atau tujuan lainnya.
Sementara itu, transfer uang melalui layanan realtime online tidak mengharuskan pengirimnya untuk memberi tahu tujuan pengiriman dana.
2. Menggunakan Proxy Address untuk Pengiriman Uang
BI Fast memungkinkan penggunanya untuk memanfaatkan proxy address sebagai pengganti nomor rekening ketika ingin melakukan transfer dana. Sementara itu, transfer antar bank melalui realtime online masih membutuhkan nomor rekening tujuan sebagai syarat utamanya.
3. Perbedaan Tarif Transaksi
Kemudian, perbedaan BI Fast dan realtime online yang paling mencolok dan sudah banyak diketahui masyarakat adalah biaya transfer. Saat ini, BI Fast membebankan biaya Rp2.500 untuk sekali transfer antar bank.
Sementara itu, pengiriman dana menggunakan realtime online dibebankan tarif sebesar Rp6.500 untuk sekali transfer antar bank. Namun, saat ini pun terdapat beberapa aplikasi transfer antarbank gratis di Indonesia sehingga pengiriman uang antar bank memiliki tarif nihil.
4. Jumlah Nominal Transaksi
Seperti yang disinggung sebelumnya, transfer BI Fast bisa memfasilitasi transaksi hingga Rp250 juta, namun hal itu pun tergantung selera risiko masing-masing bank. Sementara itu, transfer uang menggunakan realtime online dibatasi hanya Rp25 juta per harinya.
Itulah informasi terkait kenapa BI Fast tidak bisa digunakan yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.