Kenapa DANA Minta Kode OTP saat Transfer? Ternyata Ini Alasannya
Kenapa DANA minta kode OTP saat transfer? Hal ini kerap jadi pertanyaan oleh sebagian pengguna.
IDXChannel – Kenapa DANA minta kode OTP saat transfer? Hal ini kerap jadi pertanyaan oleh sebagian pengguna.
Seperti diketahui, DANA menjadi salah satu dompet digital populer di Indonesia saat ini. Ada berbagai fitur yang tersedia untuk memudahkan penggunanya bertransaksi keuangan secara digital melalui platform ini, termasuk melakukan transfer saldo.
Namun, ketika akan melakukan transaksi berupa transfer, DANA kerap meminta kode OTP (One-Time Password) sebagai salah satu langkah untuk melanjutkan transaksi. Lantas, kenapa DANA minta kode OTP saat transfer? Apakah hal ini benar-benar penting? Agar tidak bingung, IDXChannel menyajikan penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Kenapa DANA Minta Kode OTP saat Transfer?
OTP atau One-Time Password adalah kode unik yang dikirimkan kepada pengguna melalui SMS, email, atau aplikasi autentikasi, yang hanya berlaku untuk satu kali penggunaan dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, kode ini terdiri dari 4 hingga 6 digit angka acak dan memiliki masa aktif hanya beberapa menit.
Penggunaan kode OTP saat melakukan transfer via DANA adalah sebagai bentuk lapisan keamanan tambahan yang berfungsi untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan memang benar berasal dari pemilik akun yang sah.
Selain itu, beberapa alasan kenapa DANA minta kode OTP saat transfer juga karena hal-hal sebagai berikut.
1. Perlindungan dari Akses Tidak Sah
Salah satu alasan utama mengapa OTP diperlukan saat melakukan transfer uang di aplikasi DANA adalah untuk melindungi akun dari akses yang tidak sah. Meski seseorang memiliki akses ke akun DANA Anda, mereka tetap tidak bisa menyelesaikan transaksi tanpa OTP yang dikirim ke nomor ponsel atau email Anda. Artinya, kode OTP adalah semacam "kunci kedua" yang memastikan hanya Anda yang bisa menyetujui transaksi tersebut.
2. Mencegah Penyalahgunaan Akun
Penggunaan OTP juga membantu mencegah penyalahgunaan akun akibat perangkat yang hilang atau dicuri. Misalnya, jika smartphone Anda jatuh ke tangan orang lain dan aplikasi DANA masih dalam keadaan login, mereka tidak bisa mentransfer dana tanpa mengetahui OTP yang hanya bisa diakses oleh pemilik nomor telepon atau email yang terdaftar.
3. Standar Keamanan Industri Keuangan
Penerapan OTP sudah menjadi standar keamanan di industri keuangan digital, termasuk bank dan fintech. Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan mendorong penggunaan verifikasi berlapis seperti OTP untuk transaksi digital demi menjaga keamanan pengguna. Hal ini juga sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan data dan perlindungan konsumen dalam transaksi digital.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa DANA minta kode OTP saat transfer. Sebab, jika DANA mengizinkan transfer tanpa OTP, maka siapapun yang berhasil mendapatkan akses ke akun Anda bisa dengan mudah menguras saldo tanpa sepengetahuan Anda.