Kenapa Isi Angpao Harus Genap? Begini Dua Pantangan Angka dan Penjelasannya

Angka empat dan angka ganjil pantang digunakan dalam pemberian angpao, sebab dianggap berlawanan dengan makna angpao yang melambangkan sukacita.

IDXChannel—Kenapa isi angpao harus genap? Nominal uang dengan angka ganjil diyakini sebagai salah satu larangan atau pantangan dalam tradisi pemberian angpao saat perayaan Imlek.

Perayaan Imlek tidak lepas dari angpao. Dalam tradisi Tionghoa, angpao umumnya diberikan kepada orang-orang tertentu—biasanya keluarga—dalam perayaan khusus dan hari raya tradisional. 

Misalnya ketika upacara pernikahan, atau saat perayaan Tahun Baru Imlek. Angpau merupakan hadiah uang yang diberikan dalam bungkusan amplop berwarna merah. Pihak yang memberikan angpau biasanya adalah orangtua atau pasangan yang sudah menikah. 

Namun, angpao juga bisa diberikan ketika perayaan ulang tahun, masuk ke rumah baru, memberikan bonus kepada pemain barongsai, atau memberi hadiah untuk guru atau dokter. 

Warna merah amplop angpao dianggap sebagai lambang semangat yang akan membawa nasib baik, ungkapan dan harapan keberuntungan untuk orang lain, dan diharapkan untuk mengusir energi negatif. Oleh karenanya angpao tidak diberikan saat belasungkawa. 

Lantas, kenapa isi angpao harus genap? 

Angpao diberikan dengan nominal uang yang bervariasi, namun untuk acara yang bersifat perayaan atau suka cita, biasanya digunakan nominal angka genap. Sebab angka ganjil dikhususkan untuk kematian. 

Masyarakat China percaya bahwa angka ganjil berhubungan dengan pemakam, dan angka empat memiliki pengucapan vokal yang sama dengan kata ‘mati’ dalam bahasa China. Oleh sebab itu, angka 4 meskipun genap, dianggap pantangan untuk pemberian angpao. 

Mengutip Sahabat Pegadaian (12/2), uang angpao disarankan berjumlah genap seperti angka 2 dan 8, terutama angka 8. Sebab angka delapan melambangkan kekayaan, dianggap sebagai angka pembawa keberuntungan dan kemakmuran tanpa batas.

Berikut ini adalah kesimpulan tradisi pemberian angpao sekaligus pantangannya: 

• Pantang diberikan dalam nominal ganjil
• Pantang diberikan dalam nominal angka empat
• Diberikan oleh orangtua atau pasangan yang sudah menikah
• Diberikan dalam amplop berwarna merah
• Diberikan saat perayaan dan hari raya tradisional 

Itulah informasi menarik tentang kenapa isi angpao harus genap. (NKK)