Kenapa Konten Quotes dari Sosial Media Bisa Berbahaya? Ternyata Karena Ini
Kenapa konten quotes dari sosial media bisa berbahaya? Ada sejumlah penjelasan mengenai hal ini.
IDXChannel – Kenapa konten quotes dari sosial media bisa berbahaya? Ada sejumlah penjelasan mengenai hal ini.
Konten quotes memang banyak disukai. Selain memberikan inspirasi dan motivasi, konten-konten yang berisi quotes ini digandrungi karena seringkali dianggap relate dengan kondisi dan situasi pembacanya. Dengan background musik yang mendukung, konten-konten semacam ini akan langsung dengan cepat memperoleh suka dan dibagikan oleh pengguna lainnya.
Sayangnya, di balik sisi positifnya, konten quotes ini juga memiliki potensi yang membahayakan pembacanya. Lantas, kenapa konten quotes dari sosial media bisa berbahaya? IDXChannel menyajikan penjelasannya sebagai berikut.
Kenapa Konten Quotes dari Sosial Media Bisa Berbahaya?
Konten quotes di media sosial memang bisa memberikan inspirasi, tetapi jika dikonsumsi tanpa berpikir kritis, dapat membawa dampak negatif pada pola pikir. Banyak quotes hanya berupa satu atau dua kalimat yang menarik, tetapi sering kali menyederhanakan masalah secara berlebihan. Misalnya, kata-kata seperti "Stay positive!" atau "Jangan menyerah!" terdengar memotivasi, tetapi bisa membuat seseorang mengabaikan kenyataan bahwa hidup memiliki tantangan kompleks yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan berpikir positif.
Selain itu, ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi jika terlalu terpengaruh oleh konen quotes di media sosial.
1. Pemahaman yang Dangkal dan Simplifikasi Berlebihan
Banyak quotes hanya terdiri dari satu atau dua kalimat yang menarik, tetapi tidak memberikan konteks penuh. Kita perlu menyadari bahwa masalah hidup seringkali lebih kompleks dan tidak bisa disamaratakan antara satu orang dengan orang lainnya. Dengan begitu, orang bisa mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan situasi secara mendalam.
2. Menyebabkan Toxic Positivity
Quotes yang berfokus hanya pada hal-hal positif bisa membuat seseorang merasa bahwa mereka harus selalu bahagia dan optimis, meskipun sedang mengalami kesulitan nyata. Misalnya, "Happiness is a choice", kalimat ini bisa membuat seseorang merasa bersalah ketika mereka sedang sedih, padahal emosi negatif juga penting untuk diakui.
3. Mendorong Ilusi dapat Mencapai Kesuksesan secara Instan
Quotes sering kali mengabaikan faktor lain seperti kesempatan, privilege, dan dukungan sosial yang mengakibatkan seseorang cenderung memiliki ilusi untuk bisa mencapai kesuksesan dengan mudah. Karena itu, hal ini bisa membuat seseorang merasa gagal jika mereka sudah bekerja keras tetapi belum mencapai kesuksesan yang diinginkan.
4. Manipulasi Emosi dan Pengaruh Buruk
Beberapa quotes bisa dimanipulasi untuk memengaruhi cara berpikir seseorang. Misalnya quotes tentang cinta bisa membuat seseorang bertahan dalam hubungan yang toxic atau bahkan sebaliknya. Quotes tentang pasangan akan membuat kita berpikir kondisi ideal dan menuntut pasangan kita untuk ideal seperti quotes tersebut. Akibatnya, kita justru akan konflik dengan pasangan.
5. Memicu Perbandingan Sosial yang Tidak Sehat
Quotes yang diunggah oleh influencer atau figur sukses bisa membuat orang membandingkan diri mereka sendiri dengan standar yang tidak realistis.
Itulah alasan kenapa konten quotes dari sosial media bisa berbahaya. Anda perlu menyikapi setiap konten yang Anda lihat dengan bijak. Jangan langsung terpengaruh pada satu kalimat yang dirasa relate dan “aku banget” tanpa mencari tahu lebih banyak tentang konteksnya. Dengan begitu, quotes-quotes ini tidak akan mengendalikan cara berpikir Anda tanpa pertimbangan yang matang.