Kiat Rahasia Teguk Mampu Bersaing Sehat dengan Kompetitor Besar
Mempertahankan sekaligus mengembangkan bisnis bukanlah hal mudah. Terlebih lagi jika bersaing dengan kompetitor sejenis.
IDXChannel - Mempertahankan sekaligus mengembangkan bisnis bukanlah hal mudah. Terlebih lagi jika bersaing dengan kompetitor sejenis.
Namun, dalam bisnis juga tentunya diperlukan sistem manajemen yang baik. Tujuannya, supaya dapat berkembang besar dan disukai oleh para konsumen.
Owner dan Founder Teguk Indonesia Najib Wahab mengatakan, mendirikan bisnis minuman di tengah-tengah kompetitor yang sudah besar dan viral tentunya juga menjadi sebuah tantangan yang serius.
"Dalam dunia bisnis hal tersebut merupakan hal yang wajar, karena pastinya akan mengalami naik dan turun," ujarnya dalam acara live Instagram @IDX_Channel Break Time.
Sebab, kata Najib, jika dilihat dari sisi bisnis non franchise, maka akan menguntungkan. Namun sebaliknya, bisnis non franchise harus melihat perilaku konsumen lebih dulu.
Terlebih lagi, jelasnya, omzet dapat naik turun karena beberapa faktor. Mulai dari persaingan, lingkungan, industri, dan kenaikan harga bahan pokok.
Maka dari itu, Teguk pun membuat pembedanya dari bisnis sejenis lainnya. “Teguk sendiri juga mempunyai yang namanya Teguk Party seperti acara ulang tahun, aqiqahan dan sebagainya, ada satu departemen khusus yang mengatur untuk hal ini,” ujar Najib.
Dia menegaskan, mempertahankan konsumen merupakan hal yang sangat penting. Sebab, jika kehilangan konsumen, maka sama saja dengan kehilangan omzet.
Cara untuk mempertahankan konsumen yang pertama adalah konsisten dalam menjajakan produk. Kedua, mempunyai digital marketing yang informatif mengenai produk dan juga pelayanan.
"Itulah yang membuat teguk konsisten dan dapat berkembang," jelasnya.
Namun demikian, Najib menyampaikan, di dunia bisnis sebenarnya sah-sah saja untuk melihat kelemahan kompetitor. Sesekali boleh melihat kelemahan kompetitor supaya dapat mencermati perilaku konsumen, dan bagaimana mempertahankan penjualan dan pendapatan.
"Para pemilik bisnis harus memaksimalkan digital marketing, punya tim solid, seperti sosial media, content creator dan juga tim untuk analisa pasar. Karena pada saat ini digital sangat penting untuk memasarkan produk-produk yang dijual," pungkasnya.
(Penulis: Arianto Haryono/Magang)
(YNA)