MILENOMIC

Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha untuk Memulai Bisnis

Kurnia Nadya 23/07/2024 18:04 WIB

Peluang usaha tidak hanya berkaitan dengan pemilihan jenis produk yang menjanjikan keuntungan yang stabil, tetapi juga berkaitan dengan ekspansi.

Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha untuk Memulai Bisnis. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa saja langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha yang mesti ditempuh wirausaha yang baru memulai bisnisnya? 

Bisnis harus dimulai dengan perencanaan yang matang, baik bisnis skala kecil maupun skala menengah. Pemilik bisnis mesti mengetahui secara mendetail usaha apa yang akan dilakoninya. 

Ini mencakup jenis produk atau jasa yang dipilih, peluangnya di pangsa pasar sekitar, segmen konsumen yang disasar, dan analisa potensi sekaligus risiko yang mungkin akan ditemui di sepanjang perjalanan bisnisnya. 

Peluang usaha tidak hanya berkaitan dengan pemilihan jenis produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dan menjanjikan keuntungan yang stabil, tetapi juga berkaitan dengan peluang ekspansi atau pengembangan usaha. 

Apa saja yang harus ditempuh wirausaha untuk mencari ide dan peluang usaha untuk memulai bisnisnya? Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha yang patut dipertimbangkan. 

Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha untuk Wirausaha Pemula 

1. Menentukan Bisnis 

Wirausaha harus menentukan bisnis apa yang hendak digeluti. Apa jenis barang dan jasa yang hendak ditawarkan kepada konsumen. Kebutuhan konsumen apa yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha? 

Dari sini, wirusaha dapat menemukan gambaran bagaimana usaha akan dimulai, berapa besaran modal yang dibutuhkan, dan mesti ke mana wirausaha menawarkan produk kepada konsumen. 

2. Riset 

Langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam tentang bisnis yang hendak dilakoni. Ini meliputi potensi pasar di segmen konsumen yang tersedia di wilayahnya. Tiap wilayah memiliki segmen konsumen dengan daya beli yang berbeda. 

Pada tiap pangsa pasar, wirausaha akan menemukan produk lain yang ditawarkan oleh kompetitor. Dari situ wirausaha dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan produk yang ditawarkannya, sekaligus menentukan rentang harga produk yang ditawarkannya. 

Wirausaha dapat menggunakan metode analisa SWOT (strength, weakness, oppurtunity, threat) untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari jenis bisnis yang dipilihnya. 

3. Membuat Business Plan

Setelah mendapatkan informasi mendetail tentang peluang pasar, termasuk konsekuensi persaingan usaha dengan kompetitor. Barulah wirausaha dapat menyusun rancangan bisnis atau business plan. 

Business plan mempermudah wirausaha untuk menentukan strategi dan mengarahkan jalannya bisnis. Ini termasuk perencanaan pemasaran dan target penjualan, berikut rencana produksi. 

Pada tahap ini, wirausaha juga dapat mencari pemasok untuk barang dan bahan baku yang diperlukan untuk produksi. Sekaligus merencanakan hal-hal lain terkait produksi barang dan bagaimana bisnis dioperasikan secara harian.

4. Pemasaran 

Pemasaran produk dan jasa pada era digital dapat dilakukan dengan memanfaatkan pemasangan iklan di media sosial untuk menyasar pangsa sesuai kriteria segmen konsumen yang diincar. 

Pemasangan iklan di media sosial juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis produk yang ditawarkan. Jika produk yang ditawarkan adalah barang yang dijual secara online, maka pemasarannya dapat dipasang agar menjangkau konsumen potensial di banyak kota. 

Wirausaha juga perlu menentukan jenis pemasaran yang efektif untuk produk usahanya. Misalnya, jika usaha yang dilakukan adalah bisnis makanan rumahan, maka media pemasaran yang cocok dan efektif adalah bekerja sama dengan akun food blogger. 

5. Inovasi Produk 

Inovasi produk juga tidak boleh dilupakan. Setelah bisnis berjalan, wirausaha tetap harus jeli melihat peluang baru yang dapat digaet. Biasanya, dari produk-produk yang laris terjual, wirausaha dapat berkreasi untuk merancang dan membuat produk baru. 

6. Jalin Relasi 

Peluang usaha juga dapat diperoleh dari relasi yang dijalin wirausaha dengan pihak-pihak lain. Banyak kisah para pelaku UMKM yang sering dan rajin mengikuti pameran dan event untuk mempromosikan dan meningkatkan branding produknya. 

Cara ini juga dapat memperluas eksposur produk kepada calon-calon konsumen potensial. Setiap jenis bisnis akan menghubungkan wirausaha dengan pihak-pihak lain yang bersinggungan dengan produksi dan operasional bisnis. 

7. Evaluasi 

Setelah bisnis berjalan, wirausaha juga perlu melakukan evaluasi secara rutin untuk mengetahui perkembangan bisnisnya. Dari situ, wirausaha dapat menilai produk apa yang paling laris, mana yang perlu ditingkatkan promosinya, dan promosi apa yang paling efektif untuk memasarkan produknya. 

Itulah beberapa langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha untuk memulai usaha kecil-kecilan. (NKK)

SHARE