Lebih Likuid Emas atau Perak? Begini Perbandingan dan Keunggulan Masing-Masing
Secara global emas diakui sebagai instrumen yang menyimpan nilai, sehingga dapat melindungi nilai uang yang dimiliki investor.
IDXChannel—Lebih likuid emas atau perak? Investasi perak belum begitu populer di kalangan masyarakat, investor lebih mengenal dan menyukai investasi logam mulia karena nilainya lebih tinggi dan dianggap lebih menguntungkan.
Perak sebagai instrumen investasi biasanya diperdagangkan dalam bentuk batangan atau koin, dengan tingkat kemurnian mencapai 99,5 persen sampai dengan 99,9 persen. Koin perak diukir dengan gambar indah untuk menarik minat investor.
Tiap negara yang memproduksi perak batangan biasanya mencetak koin dengan ukiran berciri khas sejarah, maskot, dan budaya negaranya masing-masing. Koin perak dari Amerika Serikat biasanya diukir dengan gambar elang dan walking liberty.
Sementara koin perak dari China diukir dengan gambar panda, naga, dan sebagainya. Gambar ini menjadi ciri khas koin perak dari suatu negara dan menjadi pertimbangan bagi kolektor koin perak.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mencetak perak batangan dengan ukiran landmark dan ikon budaya setempat. Misalnya patung buaya dan hiu (Surabaya), Monas (Jakarta), Gedung Sate (Bandung), barong (Bali), dan sebagainya.
Lalu lebih likuid emas atau perak? Sebelum menentukan pembelian, berikut ini adalah penjelasan tentang lebih likuid emas atau perak.
Lebih Likuid Emas atau Perak? Ini Perbandingan Likuiditas LM dan Perak Batangan
Likuiditas mengacu pada tingkat kemudahan suatu aset untuk dicairkan dalam bentuk uang. Logam mulia emas adalah salah satu instrumen investasi dengan likuiditas tinggi, mudah dijual dalam waktu cepat.
Jika investor menjual emas batangannya hari ini, pada hari yang sama emas itu akan dibeli toko emas atau Butik Antam. Dia tidak perlu menunggu waktu berhari-hari agar asetnya itu laku terjual.
Secara global emas diakui sebagai instrumen yang menyimpan nilai, sehingga dapat melindungi nilai uang yang dimiliki investor. Nilai emas akan bertumbuh dari tahun ke tahun, melindungi nilai uang dari risiko inflasi.
Oleh sebab itu emas banyak diburu investor, baik investor ritel ataupun investor besar. Sementara likuiditas perak lebih rendah dibanding emas, nilai dan likuiditas perak dipengaruhi oleh permintaan pasar dan industri.
Seperti diketahui, perak dimanfaatkan untuk industri dan kurang diterima masyarakat global sebagai instrumen penyimpan nilai. Peminat perak batangan dan koin memang ada, tetapi jumlahnya tidak sebanyak peminat logam mulia.
Informasi tentang jual beli perak juga tidak semasif jual beli emas. Sehingga banyak masyarakat tidak familiar dengan investasi perak, juga tidak mengetahui tempat jual beli perak selain di tempat pembeliannya.
Untuk menjual koin perak misalnya, penjual di platform e-commerce mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama hingga koin tersebut laku terjual meskipun harganya lebih murah dibanding logam mulia.
Itulah penjelasan singkat tentang lebih likuid emas atau perak.
(Nadya Kurnia)