Lima Masjid di Indonesia Ini Punya Arsitektur Menawan
Berikut ini adalah deretan masjid dengan arsitektur menawan di Indonesia, yang bisa dikunjungi sekaligus jadi tujuan wisata religi.
IDXChannel - Islam merupakan agama dengan penganut terbanyak yang ada di Indonesia maupun dunia, terdapat 232,06 juta jiwa atau sekitar 96,5% dari total populasi yang ada.
Tak heran jika rumah-rumah ibadah seperti masjid mudah untuk dijumpai di berbagai daerah, yang tersebar di berbagai kepulauan. Bukan sekadar bangunan ibadah biasa, masjid-masjid ini dibuat dengan arsitektur unik, menawan serta menarik untuk dikulik.
Berikut ini adalah deretan masjid dengan arsitektur menawan di Indonesia, yang bisa dikunjungi sekaligus jadi tujuan wisata religi.
Masjid Sheikh Zayed, Solo
Destinasi wisata religi terbaru di Kota Solo, Masjid Sheikh Zayed merupakan masjid yang didirikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Desain arsitektur masjid ini menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, yang dibuat oleh arsitek bernama Yusef Abdelki.
Meski bentuknya lebih kecil dari yang di Abu Dhabi, Masjid Sheikh Zayed memiliki warna yang sama dengan yang aslinya, yakni didominasi dengan warna putih dan tambahan ornamen emas.
Arsitektur masjid makin dipercantik dengan empat menara dan satu kubah utama dengan gaya arsitektur khas Timur Tengah. Pada malam hari, warna lampu kebiruan makin memperindah bangunan masjid.
Masjid 99 Kubah, Makassar
Makassar juga memiliki masjid dengan gaya arsitektur unik, yakni Masjid 99 Kubah. Arsitek dari masjid ini adalah Ridwan Kamil. Makna dari banyaknya kubah masjid ini melambangkan Asmaul Husna. Kubah masjid terdiri dari perpaduan warna merah, kuning, oranye yang mencolok namun tetap terlihat sangat indah.
Berada di tepi Pantai Losari, Masjid 99 Kubah terlihat sangat cantik saat waktu Magrib, atau saat matahari terbenam. Karena perpaduan lansekap alam dan bangunan di sekitarnya yang berpadu sempurna. Tak heran jika masjid ini jadi ikon wisata religi di Makassar.
Masjid Permata Qolbu, Jakarta
Mengusung desain kontemporer, Masjid Permata Qolbu berdiri tegak di daerah Perumahan Permata Mediterania, Jakarta. Masjid ini didominasi warna putih dengan kolom-kolom besar yang menjulang ke atas dan bersekat-sekat.
Interior kolom tersebut terinspirasi dari jari-jari manusia yang sedang berdoa dan membentuk lafaz Allah pada bagian kubah. Pada malam hari, Anda dapat melihat lampu-lampu yang membuat arsitektur masjid terkesan makin mewah.
Masjid Agung Tubaba, Lampung
Menjadi pusat ibadah terbesar di Lampung, Islamic Center Tulang Bawang Barat memiliki salah satu ikon wisata religi, yakni Masjid Agung Tubaba atau Masjid Agung Baitul Shobur, yang mengapung di atas air.
Masjid Agung Tubaba bangunan masjid dengan ukuran 34x34 meter, yang ditopang 114 pilar dari beton, itulah yang membuatnya unik. Kemudian Anda akan menemukan bentuk persegi lima yang melambangkan jumlah salat lima waktu dan menara setinggi 30 meter, yang melambangkan 30 juz dalam Al-Qur'an.
Saking indahnya arsitektur Masjid Agung Tubaba, sang arsitek, Andra Matin, mendapat penghargaan arsitek tertinggi dari Venice Biennale Architecture di Venice Itali.
Masjid Al Safar, Jawa Barat
Masjid kontemporer berikutnya adalah Masjid Al Safar. Berada di rest area km 88 Tol Purbaleunyi, arsitektur Masjid Al Safar selalu menarik perhatian pengguna jalan tol. Masjid ini dirancang oleh Ridwan Kamil dengan mengambil riset teori Folding Architecture, atau teknik melipat kertas (origami).
Keunikan masjid ini terletak pada bentuknya yang asimetris, dengan atap masjid menyerupai ikat kepala khas masyarakat Sunda. Selain itu, masjid ini menghadap ke depan dengan bentuk diagonal.
Desainnya yang unik, Masjid Al Safar pernah mendapat penghargaan arsitektur terbaik “Abdullatif Al Fozan Award” pada 2019 di Arab Saudi, bersama 26 masjid lain yang ada di dunia.
(YNA)