MILENOMIC

Mana Lebih Baik Beli Rumah Cash atau KPR untuk Gaji UMR

Mohammad Yan Yusuf 09/10/2024 09:00 WIB

Beli rumah cash atau KPR mana lebih untuk gaji UMR? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.

Mana Lebih Baik Beli Rumah Cash atau KPR untuk Gaji UMR. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Beli rumah cash atau KPR mana lebih untuk gaji UMR? Lewat artikel ini kami akan membahasnya.

Memiliki rumah impian adalah keinginan banyak orang, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Namun, tidak jarang kendala penghasilan menjadi hambatan utama, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR). 

Lantas bagaimana beli rumah cash atau KPR untuk gaji UMR? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya. 

Pentingnya Beli Rumah Cash atau KPR untuk Gaji UMR

Rata-rata gaji UMR di Indonesia berkisar antara empat hingga lima juta rupiah per bulan, tergantung pada daerah. Meskipun jumlah tersebut tidak terlalu besar, dengan pengelolaan keuangan yang tepat, menabung untuk membeli rumah secara tunai tetap dapat diwujudkan.

Lakukan Manajemen Keuangan dalam Beli Rumah

Manajemen keuangan merupakan aktivitas yang meliputi perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, dan pengendalian dana. Meskipun sering diterapkan pada perusahaan, manajemen keuangan juga sangat relevan bagi individu untuk mengelola keuangan pribadi. 

Dengan manajemen keuangan yang baik, seseorang dapat memastikan kebutuhan hidup terpenuhi, efisiensi keuangan meningkat, dan persiapan dana untuk masa depan terjamin.

Cara untuk Beli Rumah 

Berikut ini beberapa tips mengelola keuangan bagi Anda yang ingin membeli rumah secara tunai meski memiliki penghasilan setara UMR:

1. Menabung di Awal Bulan

Mulailah menabung segera setelah menerima gaji. Menyisihkan 20-30 persen dari penghasilan dapat membantu Anda mengumpulkan dana lebih cepat. 

Dengan menabung di awal bulan, Anda tidak perlu bergantung pada sisa gaji yang mungkin telah digunakan untuk kebutuhan lainnya. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung hingga mencapai harga rumah yang diinginkan.

Mana Lebih Baik Beli Rumah Cash atau KPR untuk Gaji UMR. (FOTO: MNC MEDIA)

2. Lunasi Utang

Jika Anda masih memiliki utang, prioritas utamanya adalah melunasinya terlebih dahulu. Dengan demikian, proses menabung untuk rumah menjadi lebih lancar dan tidak terganggu oleh kewajiban pembayaran utang.

3. Alokasikan Kebutuhan dengan Bijak

Prioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, tagihan listrik, dan lainnya. Kurangi pengeluaran yang bersifat tersier seperti hiburan atau liburan ke luar negeri, agar tabungan rumah bisa terkumpul lebih cepat.

4. Pilih Harga Rumah yang Sesuai Kemampuan

Tentukan harga rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Hindari memilih rumah di luar batas kemampuan hanya karena gengsi, agar Anda tidak terbebani di kemudian hari.

5. Mulai Berinvestasi

Selain menabung, Anda juga bisa mempertimbangkan investasi untuk meningkatkan dana tabungan. Investasi dalam bentuk reksa dana, emas, atau deposito bisa menjadi pilihan yang cukup terjangkau dan aman.

6. Pertimbangkan KPR

Bila membeli rumah secara tunai terasa berat, alternatif lainnya adalah dengan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pilihlah besaran cicilan yang sesuai dengan penghasilan Anda agar tidak memberatkan keuangan bulanan.

7. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi situasi tak terduga seperti kecelakaan, sakit, atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat yang disiapkan setara dengan kebutuhan hidup selama 6 hingga 24 bulan. Dana ini juga dapat membantu Anda saat menghadapi kesulitan membayar cicilan.

8. Hindari Membeli Properti yang Belum Jadi

Jika memilih untuk membeli rumah secara tunai, sebaiknya pilih rumah yang sudah siap huni. Membeli rumah yang masih dalam tahap pembangunan memiliki risiko lebih tinggi. Pembayaran bertahap bisa dipilih sebagai solusi, asalkan properti tersebut sudah mendekati tahap penyelesaian.

Simulasi Menabung untuk Beli Rumah Tunai

Misalkan Anda ingin membeli rumah seharga Rp350 juta dengan penghasilan Rp5 juta per bulan. Dengan menabung 30 persen dari gaji, yaitu Rp1,5 juta per bulan, berikut simulasinya:

Uang yang dibutuhkan untuk membeli rumah: Rp350 juta + capital gain 5 persen = Rp367,5 juta.

Lama menabung: Rp367,5 juta : Rp1,5 juta = 245 bulan atau sekitar 20 tahun 5 bulan.

Namun, jika Anda mampu menyisihkan Rp3,5 juta per bulan, waktu yang dibutuhkan untuk membeli rumah akan lebih singkat, yaitu sekitar 8 tahun 4 bulan.

Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang disiplin, membeli rumah dengan gaji UMR bukanlah hal yang mustahil. Menabung sejak dini, menghindari utang, dan mempertimbangkan investasi dapat membantu mewujudkan impian memiliki rumah. 

Itulah penjelasan bagaimana bagaimana beli rumah cash atau KPR untuk gaji UMR. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang sedang merencanakan masa depan lebih baik. (MYY)

SHARE