Mau Jadi Eksportir? Cek 10 Daftar Barang Ekspor RI Tercuan
Indonesia memiliki sederet barang ekspor RI yang jadi primadona di pasar dunia.
IDXChannel—Ada daftar barang ekspor Indonesia yang menarik, terutama bagi Anda yang memiliki akses pada pengelolaan dan produksi komoditas unggulan ini, dan tertarik untuk meluaskan pasar penjualan ke luar negeri.
Indonesia tak cuma mengimpor bahan baku dan bahan pangan, namun juga mengekspor beberapa komoditas ke negara-negara yang membutuhkan. Komoditas ini menjadi unggul lantaran volume dan nilai ekspornya yang cukup tinggi.
Indonesia kaya akan sumber daya alam, sehingga banyak jenis komoditas ekspor unggulan berasal dari sektor industri yang banyak mengeksploitasi dan memproduksi barang dengan bahan baku dari hasil alam.
Tak sedikit pelaku usaha yang berupaya menjual produk-produk tersebut ke konsumen luar negeri. Apa saja barang-barang tersebut? Dilansir dari ppejp.kemendag.go.id (23/12), berikut ini daftr barang ekspor Indonesia unggulan.
10 Barang Ekspor Indonesia Unggulan
1. Kopi
BPS mencatat volume ekspor kopi Indonesia sepanjang 2021 mencapai 384.510 ton, dengan nilai ekspor mencapai USD849 juta.
Negara tujuan utama: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, Amerika Serikat, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, dan Iran.
2. Udang
Udang adalah komoditas produk perikanan yang berkontribusi besar pada capaian ekspor produk perikanan sepanjang semester I/2022. BPS mencatat nilai ekspor produk perikanan pada periode tersebut mencapai Rp45,36 triliun. Nilai ekspor udang mencapai USD1,15 miliar dengan volume 122.850 ton.
Negara tujuan: Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Italia, Jerman.
3. Minyak kelapa sawit (CPO)
Volume ekspor minyak kelapa sawit pada Januari-Agustus 2022 tercatat mencapai 14,65 juta ton, dengan nilai Rp290 triliun.
Negara tujuan: India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Italia, Turki, Rusia, Amerika Serikat.
4. Karet dan produk karet
BPS mencatat nilai ekspor karet pada 2021 mencapai USD7,10 miliar.
Negara tujuan: Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, Mesir.
5. Kakao
BPS mencatat nilai ekspor kakao sepanjang 2021 mencapai USD1,21 miliar. Nilai ekspor kakao terpantau fluktuatif selama beberapa tahun terakhir, namun konsisten berada di kisaran USD1 miliar.
Negara tujuan: Malaysia, Singapura, Thailand, China, Jepang, India, Filipina, Sri Lanka, Taiwan, Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Kanada, Belanja, Rusia, Swiss, Belgia, Inggris.
6. Tekstil dan produk tekstil
Hingga Januari-September 2022, nilai ekspor tekstil Indonesia mencapai USD3,38 miliar, dengan volume ekspor mencapai 1,19 juta ton. Jenis komoditas turunan tekstil yang laris diekspor antara lain; sutra, benang pintal, serat/strip filamen buatan, serat tekstil, kain sulaman, kain tenunan, serat stapel buatan, kain rajutan, benang tekstil lainnya.
Negara tujuan: Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Panama, Italia, Meksiko, Kanada, Belanda, Spanyol, Jepang, Prancis, Australia, Singapura, Hong Kong, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi, Nigeria, Ethiopia, Kenya, Tunisia, Sudan.
7. Alas Kaki
Selama Januari-September 2022, volume ekspor alas kaki tercatat mencapai 337.480 ton, dengan nilai ekspor mencapai USD6,88 miliar. Komoditas turunan alas kaki yang laris diekspor antara lain; sepatu olahraga, barang dari kulit, kulit disamak, alas kaki untuk keperluan sehari-hari.
Negara tujuan: Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Jepang, Turki, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, China, Hong Kong, Australia.
8. Elektroika
BPS mencatat nilai ekspor produk elektronika hingga Juli 2022 adalah Rp144,2 triliun, capaian ini naik 18,9% dari realisasi tahun lalu pada periode yang sama.
Negara tujuan: Taiwan, Jepang, Korea Selatan, China, Malaysia, Hong Kong, Australia, Thailand, Singapura, Vietnam, Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Polandia, Amerika Serikat, Denmark, Prancis, dan Yunani.
9. Komponen kendaraan bermotor
BPS mencatat ekspor suku cadang hingga September 2022 mencapai 122,5 juta unit, naik 88,4% secara tahunan. Sedangkan ekspor mobil pada periode yang sama mencapai 334.489 unit.
Negara tujuan: Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, China, Malaysia, Australia, Vietnam, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Lanka, Pakistan, India, Filipina, Kanada, Belgia, Turki, Afrika Selatan, Iran, Arab Saudi.
10. Furniture
Volume ekspor furniture Indonesia hingga September 2022 mencapai 486.030 ton, dengan nilai ekspor mencapai USD2,19 miliar. Jenis produk furniture yang laris diekspor adalah furniture logam, furniture rotan/bambu, furniture kayu, furniture plastik, dan jenis furniture lainnya.
Negara tujuan: Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Belgia, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, Kanada, Denmark, Swedia, Jepang, Malaysia, Singapura, Australia, Korea Selatan, Taiwan, China, Afrika Selatan.
Demikianlah sederet daftar barang ekspor Indonesia yang menjadi primadona. Jika Anda mempunyai akses pada produksi dan pengelolaan komoditas tersebut, Anda bisa mencoba untuk memulai bisnis sebagai eksportir. (NKK)