MILENOMIC

Mau Kerja Magang, LSF Buka Lowongan Buat Mahasiswa Nih

Sindonews 12/02/2021 13:30 WIB

Kamu dari jurusan non-film? Jangan khawatir, lowongan LSF ini terbuka kok untuk semua mahasiswa.

Yuk ikut magang di LSF. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bingung mau cari kerja magang di masa pandemi begini. Jangan pusing, Lembaga Sensor Film (LSF) lagi bukan lowongan nih buat mahasiswa untuk bekerja magang.

Kamu dari jurusan non-film? Jangan khawatir, lowongan LSF ini terbuka kok untuk semua mahasiswa.

Wakil Ketua LSF, Irfan Ismail, mengatakan, setelah pengurus LSF dilantik, pihaknya langsung melakukan rapat bahwa LSF harus terbuka oleh publik. Selain itu LSF, katanya, juga harus bisa mengantisipasi perubahan cara belajar mahasiswa melalui program Kampus Merdeka.

"Maka kami memutuskan pada saat itu bahwa LSF harus mampu mengakomodir kepentingan para mahasiswa di seluruh Indonesia," katanya pada peluncuran awal (soft launching) Laman Baru LSF dan lagu tema (Jingle) Budaya Sensor Mandiri di Jakarta, Jumat (12/02/2021).

Irfan menjelaskan, LSF telah mengadakan program ini sebanyak 2 kali dengan masa magang 3 bulan. Pekerjaan yang dilakukan para mahasiswa magang inipun bukan sekedar datang ke kantor, fotokopi dan membuat laporan.

Namun, lanjutnya, LSF berharapan program ini akan memberikan banyak kesempatan serta ilmu, dan mahasiswa bisa membuat karya nantinya akan berguna bagi masyarakat yang lebih luas. "Kami punya magang spesial. Sudah ada 2 batch dan dilakukan terukur 3 bulan," terangnya.

Dia menjelaskan, setelah magang selesai mahasiswa akan diberikan sertifikat kompetensi yang bisa diuji oleh dosen. Pada program magang sebelumnya hanya bisa dilakukan secara online, di mana mahasiswa dari Yogyakarta bisa magang tanpa perlu datang ke Jakarta.

Salah satu tugas yang diberikan kepada mahasiswa magang adalah menjadi admin media sosial LSF. Mereka akan bertanggung jawab memberikan jawaban dan informasi sekaligus menampung respon dari publik. Mahasiswa juga ditugaskan menghasilkan karya seperti membuat company profile.

Irfan menuturkan, mahasiswa magang sebelumnya adalah mahasiswa yang mempunyai basis di bidang komunikasi visual, desain grafis dan juga humas. Namun, LSF rencananya akan membuka program magang untuk jurusan non-film.

"Karena kami sadar bahwa LSF ini milik kita semua. Tidak hanya terkait komunikasi. Nanti ada juga mahasiswa fakultas hukum yang magang untuk mengkaji soal regulasi terkait perfilman dan media atau mahasiswa terkait bidang SDM dan manajemen," katanya.

Di sisi lain, LSF mendorong kesadaran masyarakat untuk mandiri memilah dan memilih tontonan sesuai penggolongan usia melalui program Budaya Sensor Mandiri.

"LSF harus berada di masyarakat untuk memberikan advokasi dan pendampingan agar masyarakat dapat memilah dan memilih film sesuai dengan klasifikasi usianya. LSF di era milenial ini perlu mengubah posisi, yang semula menjadi penghalang antara layar dan masyarakat, kini harus berada di antara masyarakat untuk memberikan literasi tentang film," tutur Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto.

LSF menggandeng Piyu Padi dalam pembuatan jingle dalam program tersebut. Selain itu, LSF juga memperkenalkan desain dan wajah baru laman LSF yang kekinian, tetapi rencananya wajah baru laman LSF secara lengkap akan dapat dinikmati pada akhir Maret mendatang sekaligus menyambut Hari Film Nasional. (TYO)

SHARE