Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran? Berikut Ulasannya
Mengapa cincin emas tergolong campuran? Terdapat banyak jenis logam lain yang bisa dicampur dengan emas murni untuk dijadikan perhiasan.
IDXChannel - Mengapa cincin emas tergolong campuran? Terdapat banyak jenis logam lain yang bisa dicampur dengan emas murni untuk dijadikan perhiasan. Antara lain adalah perak, tembaga, nikel, besi, seng, timah, mangan, kadmium, dan titanium.
Selain untuk meningkatkan kekuatan emas, percampuran dengan logam lain ini juga mampu mengubah beberapa sifat emas lainnya. Kemudian, percampuran tersebut memberi dampak dari warna perhiasan, tingkat kepadatan emas juga akan meningkat.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (22/10/2024), IDX Channel telah merangkum mengapa cincin emas tergolong campuran, sebagai berikut.
Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran?
1. Menstabilkan Bahan-Bahan yang Menyebabkan Alergi
Selain memperkuat dan memperindah warna, campuran logam juga berperan dalam mengurangi risiko alergi yang mungkin disebabkan oleh emas murni atau logam tertentu dalam perhiasan.
Beberapa orang memiliki kulit yang sensitif dan mungkin mengalami reaksi alergi saat bersentuhan dengan logam tertentu seperti nikel. Oleh karena itu, produsen sering menggunakan campuran logam lain yang lebih aman bagi kulit, seperti palladium, untuk mengurangi potensi alergi.
2. Kadar Karat pada Emas Lebih Bervariasi
Kadar karat pada cincin emas menunjukkan seberapa banyak emas murni yang terkandung di dalamnya. Semakin tinggi karat, semakin tinggi pula kandungan emas murninya. Dengan mencampurkan emas dengan logam lain, produsen dapat mengontrol kadar karat dari sebuah cincin, yang memungkinkan adanya variasi dalam harga dan kualitas.
Pilihan kadar karat ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memilih cincin yang sesuai dengan anggaran mereka, tanpa harus mengorbankan penampilan atau daya tahan.
3. Membuat Variasi Warna Lebih Banyak
Selain menambah kekuatan, mencampurkan logam lain ke dalam emas juga dapat menciptakan variasi warna yang berbeda pada cincin emas. Emas murni pada dasarnya berwarna kuning, namun dengan tambahan logam lain, warna emas dapat berubah sesuai campuran logam yang digunakan.
Misalnya, campuran emas dengan nikel atau perak menghasilkan emas putih yang elegan dan modern. Sedangkan jika emas dicampur dengan tembaga, hasilnya adalah emas merah atau rose gold yang memiliki nuansa hangat dan romantis.
4. Untuk Penambah Kekuatan dan Daya Tahan
Emas murni memiliki sifat yang sangat lunak dan mudah tergores atau rusak. Oleh karena itu, emas murni tidak ideal untuk dijadikan perhiasan, terutama yang digunakan sehari-hari. Cincin emas yang hanya terbuat dari emas murni akan cepat mengalami keausan dan kehilangan bentuk aslinya.
Untuk mengatasi masalah ini, logam-logam lain seperti tembaga, perak, atau nikel biasanya dicampurkan dengan emas. Penambahan logam campuran ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan serta daya tahan cincin emas.
Itulah informasi terkait mengapa cincin emas tergolong campuran yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.