Mengapa Penerbangan ke Luar Negeri Lebih Murah? Ini Deretan Penyebabnya
Dalam harga avtur untuk penerbangan domestik terdapat pungutan juga yang harus dibayarkan oleh maskapai, salah satunya PPN.
IDXChannel—Mengapa penerbangan ke luar negeri lebih murah dibandinng penerbangan dalam negeri? Ada beberapa faktor yang membuat harga tiket penerbangan domestik di Indonesia lebih mahal.
Tak sedikit orang yang mengeluhkan mahalnya harga tiket penerbangan domestik. Saat mudik masyarakat juga mulai beralih ke kapal laut dan bus karena harga tiket menjelang lebaran lebih mahal dibanding hari-hari normal.
Berdasarkan pantauan harga di Traveloka (24/3), harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Surabaya 24-31 Maret 2025 dijual di harga Rp1,1 juta (kelas ekonomi) sampai dengan Rp10,4 jutaan (kelas bisnis).
Sementara pada 1 April dan seterusnya (hari-hari normal), harga tiket untuk penerbangan yang sama dibanderol mulai Rp890.000-an sampai Rp900.000-an. Sedangkan harga tiket dari Jakarta ke Singapura pada periode yang sama bisa lebih murah.
Yakni sekitar Rp1,1 jutaan pada periode libur lebaran 1-3 April, dan sekitar Rp360.000-an hingga Rp770.000-an untuk rentang termahal. Perbedaan antara harga tiket Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Singapura periode April cukup signifikan.
Demikian juga dengan rentang harga penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pada periode April, lebih murah dibanding harga penerbangan Jakarta-Surabaya. Mengapa penerbangan ke luar negeri lebih murah?
Merangkum beragam sumber, beberapa alasan mengapa penerbangan ke luar negeri lebih murah antara lain karena beban biaya yang harus dibayarkan maskapai untuk penerbangan domestik cukup besar.
Dari total biaya yang harus dikeluarkan maskapai, 40-50 persennya adalah biaya untuk avtur. Dalam harga avtur untuk penerbangan domestik terdapat pungutan juga yang harus dibayarkan oleh maskapai, salah satunya PPN.
Sementara pembelian avtur untuk penerbangan luar negeri tidak dikenai pungutan pajak. Selain itu ada iuran wajib asuransi Jasa Raharja, retribusi bandara (PJP2U), hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk penumpang.
Dari komponen biaya-biaya itulah harga penerbangan domestik terbentuk, dan menjadi lebih mahal dibanding harga tiket penerbangan luar negeri. Apalagi saat musim lebaran, pihak maskapai juga menaikkan harga tiket.
Itulah ulasan singkat tentang mengapa penerbangan luar negeri lebih murah dibanding penerbangaan domestik.
(Nadya Kurnia)