Mengenal Contoh dan Perbedaan Kerja Sama Bilateral dan Multilateral
Contoh dan perbedaan kerja sama bilateral dan multilateral jelas berbeda. Namun keduanya seringkali diartikan sama.
IDXChannel - Contoh dan perbedaan kerja sama bilateral dan multilateral jelas berbeda. Namun keduanya seringkali diartikan sama.
Sekalipun demikian, keduanya sama-sama kerja sama internasional dengan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi negara. Sementera mengerucutkan artinya, kerja sama internasional adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai suatu tujuan dengan melakukan kerja sama bersama negara lain.
Lantas bagaimana contoh dan perbedaan kerja sama bilateral dan multilateral? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Tujuan Kerja Sama International
Untuk menjalani kehidupan maupun roda ekonominya, negara-negara di seluruh dunia melakukan kerja sama internasional melalui beberapa bentuk yaitu kerja sama bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral.
Kerja sama antarnegara atau internasional dilakukan dengan tujuan untuk kemakmuran rakyat dan kepentingan lain sesuai dengan pedoman politik luar negeri masing-masing negara.
Apa Itu Kerja Sama Bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara untuk mencapai sesuatu. Kerja sama ini bersifat timbal balik, atau harus menguntungkan dua belah pihak.
Bisa dikatakan kerja sama bilateral dapat terjadi di segala bidang, seperti hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
Contoh Kerja Sama Bilateral
Berikut ini beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia dengan negara lain.
- Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA).
- Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan Peningkatan Neraca Perdagangan.
- Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.
Apa Itu Kerja Sama Multilateral
Mengenal Contoh dan Perbedaan Kerja Sama Bilateral dan Multilateral. (FOTO: MNC Media)
Kerja sama multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara yang tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.
Umumnya, kerja sama multirateral diselenggarakan oleh bangsa-bangsa di dunia tanpa memandang wilayah atau perkembangan perekonomian suatu negara.
Contoh Kerja Sama Multilateral
- Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB
- Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).
- Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).
- Organisasi pangan dan pertanian (Food and Agricultural Organization atau FAO).
Manfaat Kerja Sama Internasional
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kerja sama antarnegara bertujuan untuk memberikan kemakmuran terhadap seluruh rakyat dari negara-negara yang bekerja sama.
- Disetujuinya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948)
- Disetujuinya Deklarasi Hak Asasi Anak (1959)
- Disetujuinya Perjanjian Internasional mengenai hak ekonomi, sosial, dan kebudayaan (1966)
- Disetujuinya Perjanjian International tentang Hak-hak Sipil
- dan Politik (1966)
- Disetujui Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (1979)
- Disetujuinya Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukum yang tidak Manusiawi atau Merendahkan Derajat (1984)
Itulah penjelasan contoh dan perbedaan kerja sama bilateral dan multilateral. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.