MILENOMIC

Mengenal Prinsip Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya dalam Kehidupan

Mohammad Yan Yusuf 26/12/2022 12:01 WIB

Prinsip ekonomi adalah panduan utama dalam berjalannya sistem ekonomi di suatu negara, tak terkecuali Indonesia.

Mengenal Prinsip Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya dalam Kehidupan. (FOTO : MNC MEDIA).

IDXChannel - Prinsip ekonomi adalah panduan utama dalam berjalannya sistem ekonomi di suatu negara, tak terkecuali Indonesia. 

Simpelnya, prinsip ekonomi merupakan upaya setiap orang yang terlibat di dalamnya mendapatkan keuntungan maksimal. Tentunya penjelasan singkat di atas menunjukkan pentingnya prinsip ekonomi. 

Lantas bagaimana kita mengetahui lebih dalam prinsip ekonomi mulai dari pengertian, jenis, tujuan, dan contoh dalam kehidupannya? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya. 

Pengertian Prinsip Ekonomi

Selain penjelasan singkat di atas, melansir dari berbagai situs perbankan. Prinsip ekonomi adalah suatu cara di mana seseorang berusaha mendapatkan keuntungan besar dengan usaha minimal. Salah satu contoh prinsip ekonomi adalah transaksi jual beli di supermarket.

Prinsip ekonomi memberikan pemahaman pada kita bahwa tak ada di dunia ini yang benar-benar gratis. Dibutuhkan adanya timbal-balik atas apa yang diberikan. Sehingga, untuk mendapatkan barang atau jasa, kita harus membayar atau melakukan sesuatu sebagai gantinya.

Jenis Prinsip Ekonomi

Secara singkat, sedikitnya ada tiga jenis prinsip ekonomi, yaitu prinsip ekonomi produsen, distributor, dan konsumen. Untuk lebih jelas tentang ketiganya, berikut kami ulas. 

1. Prinsip Ekonomi Produsen 

Produsen sering diartikan sebagai pengusaha yang menghasilkan barang dan jasa, termasuk penyediaan barang atau jasa hingga sampai ke tangan konsumen. 

Bisa dikatakan proses produksi yang dilakukan bertujuan menambah nilai guna barang, atau menciptakan benda baru untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak.

Contoh prinsip ekonomi produsen adalah: 

2. Prinsip Ekonomi Distributor 

Secara harfiah, distributor adalah orang atau kelompok yang menyalurkan produk ke konsumen akhir. Distributor merupakan pihak yang membeli produk dari produsen dalam bentuk jadi, tanpa  perubahan atau modifikasi, untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen. 

Mengenal Prinsip Ekonomi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya dalam Kehidupan. (FOTO : MNC MEDIA).

Proses distribusi ini bisa secara langsung atau lewat penjualan, seperti warung , toko, supermarket, dan lainnya. 

Selain itu, distributor juga berperan menyimpan barang atau jasa dalam waktu tertentu sebelum menyalurkannya ke pedagang lain atau konsumen. Artinya, distributor sangat berperan dalam penyaluran barang dan jasa agar sampai ke tangan pelanggan, sehingga produsen bisa mengawasi jalannya distribusi. Contoh prinsip ekonomi distributor adalah: 

3. Prinsip Ekonomi Konsumen 

Jenis prinsip ekonomi yang terakhir adalah konsumen yang mengartikan pihak yang menggunakan jasa atau produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Konsumen hanya akan menggunakan produk tanpa menjual kembali produk yang dibeli kepada pihak tertentu. 

Peranan konsumen sendiri sangat penting. Karena tanpa mereka, rantai pasokan barang dan jasa tidak akan berjalan baik. 

Bisa dikatakan konsumen juga berperan penting dalam menciptakan peningkatan pendapatan nasional suatu negara. Berikut beberapa prinsip ekonomi konsumen: 

Tujuan Prinsip Ekonomi

Setelah mengetahui apa itu prinsip ekonomi, hal selanjutnya yang penting untuk dipahami adalah tujuan prinsip ekonomi itu sendiri. Minimnya pengeluaran dan besarnya keuntungan yang didapat merupakan tujuan prinsip ekonomi yang utama.

Dalam skala besar, penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan suatu masyarakat.

Contoh Prinsip Ekonomi

Contoh prinsip ekonomi sendiri tidak jauh dari konsep mengambil keuntungan besar dan penggunaan sumber daya yang minim. 

Tiga  contoh prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Dalam Bidang Produksi

Salah satu prinsip ekonomi adalah berpikir secara rasional dan hemat. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi bisa dilakukan dengan mengontrol jumlah barang produksi dan sumber daya. 

Hal tersebut sesuai dengan tujuan prinsip ekonomi yang mengutamakan minimnya biaya produksi suatu komoditas.

2. Dalam Bidang Konsumsi

Dalam pengertian prinsip ekonomi, minimnya pengeluaran penting bagi besarnya keuntungan yang didapat. Seperti halnya penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, konsumsi pun harus dibatasi. 

Membuat daftar kebutuhan dapat meminimalisir potensi over budget.

3. Dalam Bidang Distribusi

Meskipun produksi dan konsumsi penting bagi berlangsungnya transaksi ekonomi, distribusi barang juga memiliki peran yang integral. Dari jenis-jenis prinsip ekonomi di atas, pemanfaatan sumber daya secara efektif adalah pilihan tepat untuk mengurangi penggunaan sumber daya berlebih.

Itulah penjelasan prinsip ekonomi mulai dari pengertian, jenis, tujuan, dan contoh dalam kehidupannya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. 

SHARE