Mengenal Resume Spammer dan Bahayanya, Bisa Kena Scam
Resume spammer merupakan salah satu istilah yang saat ini marak terjadi dalam dunia kerja.
IDXChannel – Resume spammer merupakan salah satu istilah yang saat ini marak terjadi dalam dunia kerja.
Dalam mencari pekerjaan, Anda tentu kerap mendapati lowongan pekerjaan yang ingin dilamar. Bagi jobseeker, melamar di banyak lowongan tentu menjadi salah satu upaya untuk segera mendapatkan pekerjaan.
Tak heran, para pencari kerja ini tidak segan-segan untuk mengirim resume miliknya ke berbagai lowongan yang ada. Bahkan, seringkali tanpa melalui pengecekan detail pekerjaan dan kesesuaian dengan skill yang dimiliki.
Jika hal ini kerap Anda lakukan. Anda perlu berhati-hati. Bisa jadi, recruiter akan menganggap Anda sebagai resume spammer yang mengirim resume berkali-kali padahal detail pekerjaannya tidak sesuai. Salah-salah, mengirim resume berkali-kali ini juga bisa mengundang tindakan scam atau penipuan yang menggunakan data-data di resume Anda.
Lantas, apa itu resume spammer? Apa bahayanya? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Mengenal Resume Spammer
Dilansir dari laman Criteria Copr, resume spammer atau spam resume mengacu pada tindakan mengirimkan resume ke banyak lowongan pekerjaan dengan sedikit perhatian pada deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, atau kesesuaian pekerjaan secara umum.
Spam resume ini kerap terjadi lantaran mudahnya akses pendaftaran pekerjaan seiring dengan pesatnya perkembangan internet saat ini. Meskipun memposting pekerjaan secara online memudahkan pemberi kerja untuk menjangkau lebih banyak pelamar, namun seringkali pencari kerja mengirimkan resume secara berulang.
Pasalnya, mereka dapat mengirimkan resume mereka hanya dengan mengklik tombol, tanpa harus meluangkan waktu untuk menilai kesesuaian mereka untuk posisi tersebut. Pada akhirnya, pelamar-pelamar ini pun sebagian besar tidak memenuhi syarat atau tidak cocok untuk posisi tersebut sehingga resume mereka akan menjadi spam.
Bagi rekruter, hal tersebut cenderung mengganggu karena dapat menciptakan pekerjaan tambahan dan membuat proses perekrutan justru lebih memakan waktu.
Karena itulah, untuk mengatasi hal ini, biasanya rekruter akan menerapkan sistem pelacakan pelamar (ATS) atau kriteria penyaringan lainnya seperti tes pra-kerja.
Dampak Negatif dan Bahaya Resume Spammer
Resume spammer merupakan salah satu tindakan yang kurang etis dalam dunia pekerjaan. Para pencari kerja sebaiknya menghindari resume spam dan fokus pada upaya untuk melamar ke lowongan pekerjaan yang sesuai dengan klasifikasinya.
Sebab, jika terus dilakukan, hal ini akan memberikan dampak negatif baik baik rekruter maupun bagi pelamar kerja sendiri. Berikut beberapa dampak negatif resume spammer yang perlu Anda perhatikan.
1. Membuang Waktu Rekruter
Bagi rekruter, resume spammer ini akan memberikan dampak negatif karena membuat mereka harus meluangkan waktu untuk menyeleksi resume spam yang tidak relevan dengan lowongan pekerjaan.
2. Menurunkan Kredibilitas Pelamar yang Serius
Lamaran dari pelamar yang serius juga bisa terlewatkan karena perekrut kewalahan dengan resume spam.
3. Menyebabkan Data Pribadi Disalahgunakan
Resume spam yang berisi data pribadi sangat berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini berpotensi membuat Anda terkena scam dengan modus undangan interview pekerjaan.
Itulah ulasan mengenai resume spammer yang perlu Anda hindari jika Anda tengah berupaya melamar pekerjaan. Selalu baca deskripsi lowongan pekerjaan dengan cermat sebelum melamar. Sesuaikan resume Anda dengan persyaratan dan kualifikasi yang disebutkan dalam lowongan pekerjaan.