Menguak Kisah Desa Huaxi China, Permukiman Terkaya di Dunia
Kisah desa Huaxi China menarik untuk dibahas karena desa ini adalah desa terkaya di dunia yang berada di Provinsi Jiangsu, China.
IDXChannel – Kisah desa Huaxi China memang menarik untuk dibahas. Pasalnya, desa ini adalah desa terkaya di dunia yang berada di Provinsi Jiangsu, China. Jika pada umumnya desa dipenuhi dengan pemukiman sederhana dengan keadaan ekonomi warganya yang menengah ke bawah, lain halnya dengan desa Huaxi. Pemukiman ini justru dipenuhi dengan bangunan-bangunan mewah.
Penasaran seperti apa kisah desa Huaxi China yang menjadi desa terkaya di dunia? Yuk, simak ulasan IDXChannel berikut ini!
Kisah Desa Huaxi China, Desa Terkaya di Dunia
Huaxi merupakan salah satu desa di Provinsi Jiangsu, China. Tak banyak orang yang tahu mengenai kisah desa Huaxi China yang jarang muncul dalam pemberitaan. Namun, siapa sangka desa ini adalah desa yang sangat kaya meski penduduknya jarang muncul di sosial media.
Pada mulanya, desa ini didirikan oleh seorang Mantan Sekretaris Komite Partai Komunis, Wu Renabo pada tahun 1960. Luas Huaxi hanya sebesar 250 acre dan desa tersebut menjadi desa yang sangat miskin dengan mayoritas penduduknya adalah petani. Namun siapa sangka, desa ini tumbuh begitu pesat dan menjadi desa yang sangat kaya di negeri Tirai Bambu ini.
Desa Huaxi dihuni oleh sekitar 2.000 penduduk dengan rekening tabungan mencapai USD250 ribu atau setara Rp3,6 miliar (Rp14.360 per USD). Jumlah yang sangat fantastis untuk sebuah desa. Tak hanya itu, Huaxi bahkan memiliki perusahaan besar yang bergerak di industri baja. Mereka juga mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan gratis.
Penduduk Huaxi yang dulunya miskin kini memiliki mobil dan rumah mewah. Tahun 2011, pada hari jadi desa yang ke-50, desa ini membangun gedung pencakar langit setinggi 328 meter. Bahkan, desa ini mampu membeli pesawat dan berencana membeli kapal laut.
Sangking kayanya, salat satu alat transportasi yang kerap digunakan warga desa ini adalah helikopter. Pemerintah setempat menyewa operator helikopter dari perusahaan penerbangan Tongyong untuk melakukan perjalanan dari kota satu ke kota berikutnya.
Dilarang Berbicara Pada Media
Banyak pihak penasaran dengan kisah desa Huaxi China dan kekayaannya yang melimpah ruah. Tak sedikit orang penasaran bagaimana perangkat desa setempat bisa mengatur hingga desa tersebut bangkit dari kemiskinannya dan menjadi desa super kaya. Sayangnya, penduduk desa Huaxi dilarang membicarakannya di media.
Tak hanya dilarang berbicara pada media, penduduk desa ini juga dilarang membawa kekayaannya keluar dari desa Huaxi. Jika mereka meninggalkan desa, mereka akan kehilangan kekayaannya. Meski memiliki banyak uang dan terbilang bebas, judi dan narkoba dilarang di desa ini.
Jatuh Bangun Desa Huaxi
Beberapa waktu lalu beredar video di dunia maya penduduk desa Huaxi berbaris di tengah hujan. Video tersebut menjadi viral di media sosial dan banyak yang menilai bahwa desa Huaxi tak lagi kaya seperti sebelumnya.
Kabarnya, penduduk Huaxi telah menginvestasikan uang mereka dengan Grup Huaxi, yang didirikan oleh Komite Partai Komunis Desa Huaxi. Namun, dividen yang biasanya mereka dapatkan sebanyak 30 persen kini hanya sebesar 0,5 persen. Para penduduk khawatir ada masalah keuangan di grup.
Juru bicara komite PKC desa mengkonfirmasi kebenaran video tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa para penduduk ingin menguangkan investasi yang merupakan proses yang normal bagi investor untuk menguangkan investasinya pada awal dan akhir tahun.
Sebelumnya, desa Huaxi memiliki lebih dari 100 perusahaan di bawah grup Huaxi, termasuk besi dan baja, logam non ferro, tembakau dan real estate pada awal abad ke-21. Gaji tahunan per kapita penduduk desa ini bahkan mencapai CNY122,6 ribu atau setara dengan Rp276,4 juta (Rp2.255 per CNY). Jumlah ini hampir 13 kali lipat dari gaji per kapita penduduk perkotaan.
Namun, desa ini harus mengalami jatuh bangun di tahun 2008. Industri baja desa Huaxi menurun. Hingga tahun 2013, sebuah laporan mengabarkan bahwa badan usaha milik desa merugi. Penduduk desa sebagai pemegang saham terpaksa check in ke hotel mewah untuk meningkatkan permintaan domestik. Kemudian, selama lima tahun terakhir ini, grup Huaxi dikabarkan memiliki hutang sebanyak CNY40 miliar.
Itulah kisah desa Huaxi China yang menjadi desa terkaya di dunia dimana penduduknya dapat mengelola limbah rumah tangga dan dijadikan pupuk yang bisa digunakan untuk penghijauan, bahkan di ekspor ke luar negeri.