Moms, Simak 4 Cara Atur Screen Time Anak Saat Liburan Agar Tetap Seimbang
Liburan sekolah sering kali menjadi waktu yang penuh dengan kegembiraan, tetapi bagi orang tua, ini juga bisa menjadi tantangan.
IDXChannel - Liburan sekolah sering kali menjadi waktu yang penuh dengan kegembiraan, tetapi bagi orang tua, ini juga bisa menjadi tantangan, terutama dalam cara atur screen time anak.
Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas anak baik itu belajar, bermain, atau berkomunikasi terhubung dengan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau komputer. Oleh karena itu, mengatur screen time anak saat liburan menjadi hal yang penting agar anak tetap sehat secara fisik dan mental.
Cara Atur Screen Time Anak Saat Liburan
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur screen time anak selama liburan:
1. Tentukan Batas Waktu Layar yang Jelas
Menetapkan batas waktu layar adalah langkah pertama yang penting. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun sebaiknya memiliki waktu layar maksimal 1 jam per hari untuk menonton program berkualitas.
Untuk anak yang lebih besar, sebaiknya waktu layar dibatasi sesuai kebutuhan, tetapi tetap memberikan ruang untuk kegiatan fisik dan sosial.
Selama liburan, cobalah untuk menetapkan aturan yang lebih fleksibel namun tetap konsisten. Misalnya, Anda bisa mengizinkan anak menonton TV atau bermain game selama satu jam setelah menyelesaikan tugas atau kegiatan lainnya, seperti berolahraga atau membaca buku.
2. Fokus pada Konten yang Berkualitas
Alih-alih hanya memfokuskan pada durasi screen time, cobalah untuk lebih memperhatikan konten yang diakses oleh anak. Pastikan anak menonton atau memainkan permainan yang edukatif dan mendukung perkembangan mereka.
Banyak aplikasi dan situs web yang menawarkan permainan atau video pendidikan yang bermanfaat untuk anak-anak. Jika anak ingin menonton acara atau video, pastikan itu sesuai dengan usianya dan mengandung nilai-nilai positif. Anda bisa mengajak anak untuk menonton bersama agar bisa memberikan penjelasan dan berdiskusi mengenai apa yang mereka tonton.
3. Ciptakan Rutinitas Tanpa Layar
Untuk mengurangi ketergantungan pada layar, buatlah rutinitas harian yang tidak melibatkan perangkat elektronik. Rutinitas ini bisa meliputi kegiatan fisik seperti bermain di luar, bersepeda, atau berjalan kaki, serta kegiatan kreatif seperti menggambar, menulis, atau berkebun.
Selain itu, liburan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak pada hobi baru yang tidak melibatkan teknologi, seperti bermain musik, membuat kerajinan tangan, atau membaca buku. Rutinitas tanpa layar ini bisa membantu anak belajar bagaimana menikmati waktu tanpa teknologi dan mengasah keterampilan sosial dan fisik mereka.
4. Libatkan Anak dalam Keputusan
Ajak anak untuk berdiskusi dan membuat kesepakatan tentang aturan screen time. Ini akan memberikan mereka rasa tanggung jawab dan kontrol atas penggunaan perangkat. Misalnya, Anda bisa bertanya, "Berapa lama kamu ingin bermain game hari ini?" atau "Apa yang ingin kamu tonton setelah selesai membaca buku?"
Dengan melibatkan anak dalam proses pembuatan keputusan, mereka akan lebih menghargai batasan yang Anda tetapkan dan lebih mudah diajak bekerja sama.
Mengatur screen time anak saat liburan memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang bijaksana dan konsisten, Anda bisa menciptakan keseimbangan antara penggunaan layar dan aktivitas lainnya. Ingatlah bahwa yang terpenting adalah memberikan contoh yang baik, menetapkan batasan yang jelas, dan mengarahkan anak untuk menikmati berbagai kegiatan yang sehat dan mendidik.
(Shifa Nurhaliza Putri)