Multi Level Marketing: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Multi level marketing yang baik adalah bisnis yang memberikan besaran komisi sesuai dengan kesepakatan di awal.
IDXChannel - Multi level marketing yang baik adalah bisnis yang memberikan besaran komisi sesuai dengan kesepakatan di awal. Komisi yang didapat berbentuk uang dan dibayarkan secara konsisten.
Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis MLM tidak akan mematok harga yang kelewat mahal ataupun murah. Harga yang tercantum sesuai dengan kualitas yang ditawarkan, jika ada reseller yang menjualnya dengan harga berbeda, harga tersebut tidak serta merta jomplang atau berbeda jauh dengan distributor..
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (16/7/2024), IDX Channel telah merangkum multi level marketing, sebagai berikut.
Pengertian Multi Level Marketing
Multi Level Marketing atau MLM merupakan strategi pemasaran yang digunakan beberapa perusahaan direct sales. Dalam strategi ini, perusahaan mendorong distributor yang sudah ada untuk merekrut distributor baru.
Nantinya, distributor akan mendapat keuntungan berdasarkan persentase penjualan mereka dan penjualan distributor yang mereka rekrut. Orang baru yang direkrut oleh distributor disebut juga sebagai downline. Semakin banyak downline yang direkrut oleh distributor, maka keuntungan distributor pun akan semakin besar.
Umumnya, perusahaan yang menerapkan multi level marketing tidak memiliki toko fisik. Jadi, jika Anda ingin membeli produk atau jasa mereka, harus menghubungi distributor yang telah terikat dengan perusahaan tersebut.
Jenis Multi Level Marketing
1. MLM Membership
Praktik MLM ini adalah yang sering disebut orang-orang sebagai pyramid scheme. Multi level marketing ini hanya berfokus untuk merekrut orang baru ke dalamnya dengan mengesampingkan penjualan produk atau jasa. Praktik MLM ini menawarkan komisi besar untuk associate-nya berdasarkan setiap orang baru yang bergabung.
2. MLM Jasa
Praktik ini hampir mirip dengan MLM yang menjual produk. Bedanya, seorang distributor akan menjual membership untuk pelayanan dari perusahaan MLM tersebut. Meski begitu, apabila ada membership renewal, komisi yang didapat distributor terbilang kecil.
Sehingga mengharuskan distributor untuk terus menambah klien baru. Beberapa contoh jasa yang dijual seperti rencana pendidikan online, membership perusahaan untuk bantuan pelayanan hukum, konsultasi keuangan, dan sebagainya.
3. MLM Produk
Dalam praktik MLM ini, penjualan produk adalah sumber utama pendapatannya. Baik itu dengan memproduksi produk sendiri atau meminta bantuan pihak ketiga yang kemudian dipasang label MLM tersebut. Beberapa contoh produk yang dijual bertujuan untuk menghasilkan repeat purchase, seperti suplemen, vitamin, dan produk kecantikan.
Contoh Multi Level Marketing
1. Herbalife Nutrition
Herbalife adalah perusahaan pemasaran berjenjang dan penjualan langsung atau perusahaan Multi level marketing (MLM). Perusahan ini berbasis di Los Angeles, CA, Amerika Serikat, La La Land, kota basis industri perfilman Amerika Serikat. Mark Hughes meluncurkan produk ini pada bulan Februari 1980 dengan cara menjual formula penurun berat badan originalnya secara langsung dari bagasi mobilnya.
2. Oriflame
Oriflame adalah sebuah brand kecantikan asal Swedia. Perusahaan ini sudah berdiri lebih dari 50 tahun dan menawarkan produk kecantikan yang kekinian. Beberapa produk kecantikan yang dijual diantaranya skin care, makeup, parfum, deodorant, alat mandi, pelembap, shampoo, dan aksesoris kecantikan lainnya. Mereka menjual produk dengan sistem MLM.
3. Tupperware
Sejarah Tupperware dimulai oleh pebisnis asal Amerika Serikat bernama Earl Silas Tupper. Tupper berhasil menemukan metode untuk memurnikan ampas biji hitam polyethylene (bahan dasar pembuat plastik) menjadi plastik yang fleksibel, kuat, tidak berminyak, bening, aman, ringan dan tidak berbau.
Sementara, tutup Tupperware yang ikonik dan menjamin wadah kedap udara yang anti bocor terinspirasi dari tutup kaleng cat. Tupperware menempatkan perempuan sebagai pusat penjualan dari rumah ke rumah. Berkatnya sangat membantu banyak perempuan, khususnya pada perang dunia ke II, untuk memiliki penghasilan sendiri. Hingga kini Tupperware juga banyak dijual melalui direct selling dengan agen-agen Tupperware yang menjual produknya menggunakan katalog.
4. Young Living
Young Living merupakan produk essential oil atau minyak atsiri. Essential oil sendiri adalah minyak konsentrat yang dihasilkan dari berbagai bagian dari tumbuhan, seperti batang, daun, bunga, buah, biji, kulit dan sebagainya. Perusahaan ini juga menerapkan strategi MLM dalam memasarkan produknya.
Itulah informasi terkait multi level marketing yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.