MILENOMIC

Museum Wayang: Sejarah, Harga Tiket Masuk, dan Lokasinya   

Ratih Ika Wijayanti 14/07/2022 14:59 WIB

Museum wayang merupakan salah satu museum yang sangat populer di Jakarta.

Museum Wayang: Sejarah, Harga Tiket Masuk, dan Lokasinya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelMuseum wayang merupakan salah satu museum yang sangat populer di Jakarta. Di dalam museum ini, pengunjung tidak hanya disajikan karya seni pewayangan, tapi juga bisa menyaksikan pertunjukan wayang yang dipandu oleh dalang-dalang profesional. 

Museum yang dibuka mulai Selasa hingga Minggu pukul 09.00-17.00 ini ternyata memiliki sejarah panjang. Penasaran bagaimana sejarah berdirinya Museum Wayang? Berapa harga tiket masuknya? Di mana lokasinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Sejarah Museum Wayang

Sebelum populer seperti saat ini, Museum Wayang merupakan bangunan bekas sebuah gereja milik Belanda. Melansir dari laman Museum Wayang, bangunan ini dibangun pada 1640. Bangunan ini didirikan oleh kelompok kolonial Belanda VOC yang diberinya nama De Oude Hollandsche Kerk. 

Bangunan ini mengalami perbaikan pada 1733 dan namanya diubah menjadi De nieuwe Hollandsche Kerk. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini pun beralih fungsi menjadi sebuah gudang yang dimiliki oleh perusahaan Geo Wehry & Co pada tahun 1912. 

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 14 Agustus 1936, bangunan ini pun diputuskan menjadi sebuah monumen. Tak lama setelah itu, bangunan ini dibeli oleh sebuah lembaga yang menangani penelitian seni dan ilmu pengetahuan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.

Pada 1937, bangunan ini dijadikan sebuah museum bernama De oude Bataviasche Museum atau Museum Batavia Lama. Museum ini pun kemudian diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI) pada 1957 dan namanya pun berubah menjadi Museum Jakarta Lama. Tak lama setelah itu, LKI menyerahkan bangunan museum ini kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan museum ini kemudian diserahkan kepada Pemerintah DKI Jakarta pada 23 Juni 1968.

Selanjutnya, bangunan ini secara resmi difungsikan sebagai Museum Wayang sejak 13 Agustus 1975. Peresmian ini dilakukan oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta kala itu. Hingga saat ini, Museum Wayang berada di bawah pengelolaan Unit Pengelola Museum Seni, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Harga Tiket Masuk Museum Wayang

Sebagai objek wisata, Museum Wayang dibuka untuk umum setiap hari Selasa hingga Minggu pukul 09.00-17.00 WIB. Pengunjung dapat melihat lebih dari 4.000 buah wayang yang terdiri dari wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan yang ada di Museum Wayang ini. Adapun harga tiket masuk ke museum masih cukup terjangkau. 

Lokasi Museum Wayang

Museum Wayang ini terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat. 

Bangunan Museum Wayang ini terdiri dari dua lantai. Pengunjung bisa menemukan berbagai jenis wayang asal Indonesia seperti wayang kulit, ondel-ondel, dan lain sebagainya di lantai dasar. 

Adapun di lantai satu, pengunjung bisa melihat makam Jan Pieterszoon Coen yang merupakan Gubernur-Jendral Hindia-Belanda keempat dan keenam. Sementara itu, di lantai dua pengunjung akan disajikan berbagai boneka tradisional dari berbagai negara seperti boneka dari Inggris, Rusia, Thailand,  boneka pasangan Polski, dan lain sebagainya. 

Itulah informasi mengenai Museum Wayang, sejarah, harga tiket masuk, dan lokasinya yang bisa Anda jadikan referensi jika ingin berkunjung ke objek wisata edukatif ini.

SHARE