OKB Berharta Rp160 Miliar Ini Cari Jodoh yang Hobi Travelling, Minat?
Seorang pekerja di pabrik baja menang hadiah 9,9 juta Euro dan sedang cari calon istri yang hobi jalan-jalan.
IDXChannel - Seorang pekerja di pabrik baja memenangkan hadiah sebesar 9,9 juta Euro. Kini dia tengah mencari istri yang hobi jalan-jalan untuk berbagi uangnya.
Nasib Kursat Yildirim, warga Dortmund, Jerman yang sehari-hari bekerja di pabrik baja berubah mendadak kaya setelah menjadi pemenang lotere senilai 9.927.511,60 Euro atau Rp160,55 miliar pada September lalu.
Yildirim langsung berhenti dari pekerjaannya dan menghabiskan banyak uang. Dia telah membeli dua mobil mewah, yaitu Ferrari 448 Pista seharga Rp6,87 miliar dan Rp3,82 miliar untuk Porsche Turbo S Cabriolet.
Selain itu, Yildirim membeli minuman favoritnya dan jam tangan mahal. Kini, Pria berusia 41 tahun itu sedang mencari pasangan hidup.
"Saya masih lajang," katanya kepada surat kabar Jerman Bild, dikutip dari India Times, Rabu (16/11/2022).
"Dia (calon istri) mungkin pirang atau berambut coklat, saya tidak peduli," dia menambahkan.
Yildirim mengungkapkan, mencari calon istri yang hobi jalan-jalan.
"Saya ingin jatuh cinta. Saya mencari wanita yang suka bepergian dan siap memulai sebuah keluarga dengan saya. Saya membutuhkan wanita yang dapat saya percayai apapun yang terjadi," jelasnya.
Untuk membantu Yildirim menemukan pasangan hidup, sebuah tabloid Jerman telah mencantumkan alamat email untuk calon pasangannya.
"Tiba-tiba semua orang menjadi teman Anda. Orang yang sudah lama tidak saya dengar, menelepon untuk meminta uang segera. Sembilan puluh persen cemburu dan berpikir saya tidak pantas menerima ini," paparnya.
Yildirim mengaku telah mengirim uang kepada saudara laki-laki dan orangtuanya. Mimpi dia selanjutnya adalah ingin pergi ke Afrika untuk berbagi kebaikan.
"Saya ingin pergi ke Afrika untuk memberikan hadiah kepada anak-anak di sana. Saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan beberapa kesempatan yang baik. Dan itulah yang akan saya lakukan sekarang," katanya.
"Percayalah, saya tidak akan pernah lupa darimana saya berasal. Saya seorang pekerja, dan saya tidak akan pernah jadi sombong," tutup Yildirim.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)