MILENOMIC

Orasi di Paramadina, Bahlil: Selamat Datang Pengangguran Intelektual Baru

Ikhsan Permana SP/MPI 03/06/2023 08:02 WIB

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia.

Orasi di Paramadina, Bahlil: Selamat Datang Pengangguran Intelektual Baru (Foto Ikhsan MPI)

IDXChannel - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati Universitas Paramadina.

Dalam orasinya, dia mengungkapkan ada sekitar 7 juta pengangguran di Indonesia dan ada 2,9 juta angkatan kerja per tahun yang berpotensi menciptakan angka pengangguran baru.

"Lulusan yang sudah bekerja saya ucapkan selamat untuk meningkatkan kualitas diri dalam menunjang profesi saudara-saudara sekalian, tapi kalau yang belum bekerja dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf, tapi saya harus jujur mengatakan selamat datang para pengangguran intelektual baru di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Bahlil dari channel YouTube Universitas Paramadina, Sabtu (3/6/2023).

Bahlil bercerita, dirinya juga pernah menjadi seorang pengangguran usai menyelesaikan studi di universitas.

"Saya ingat betul waktu saya kuliah pulang, orangtua datang nangis bahagia. Saya pun terharu waktu itu, begitu saya selesai kuliah enggak tahu mau kerja apa dan saya bilang memang baru kita merasakan kehidupan yang nyata," ujarnya.

Oleh karenanya, dia mendorong lulusan-lulusan baru agar menjadi seorang pengusaha agar mampu menciptakan lapangan kerja baru sebagai bentuk kontribusi terhadap bangsa dan negara.

"Kenapa saya katakan jadi pengusaha? Saya sudah pernah jadi pengangguran, saya sudah pernah menjadi seorang politisi. Kalau jadi pengusaha, teman-teman yang belum bekerja, seperti saya ini alhamdulillah dikasih Allah rezeki, jadi aktivis, berteman banyak orang, ngomong semaunya, karena tidak ada bos saya dalam dunia usaha, saya sendiri bosnya," tuturnya.

"Dan jadi orang independen itu adalah orang yang berdaulat. Jadi, jadilah orang yang berdaulat untuk menjadi bagian kontribusi kita kepada rakyat bangsa dan negara," pungkas Bahlil.

(FAY)

SHARE